DEMOCRAZY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) bukan satu-satunya penceramah yang ditolak Singapura. Sejumlah penceramah lain juga pernah mengalami penolakan di negara itu. Penolakannya mulai dari tak boleh berceramah hingga menginjakkan kaki di Singapura karena dianggap tak sejalan dengan nilai-nilai multikultur negara itu. Berikut tiga penceramah yang pernah ditolak di Singapura, dari UAS hingga Ismail Menk asal Zimbabwe. 1. UAS Singapura baru-baru ini menolak masuk Ustadz Abdul Somad (UAS) ke negara itu. Kementerian Dalam Negeri Singapura menilai sosok UAS yang kerap melontarkan kata-kata merendahkan kelompok atau agama lain dan provokatif dalam ceramahnya. "Dia juga membuat komentar yang merendahkan penganut agama lain, seperti Kristen, dengan menyebut salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir'. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura. Kemendagri Singapura menegaskan bahwa ajaran yang selama
DEMOCRAZY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) bukan satu-satunya penceramah yang ditolak Singapura. Sejumlah penceramah lain juga pernah mengalami penolakan di negara itu. Penolakannya mulai dari tak boleh berceramah hingga menginjakkan kaki di Singapura karena dianggap tak sejalan dengan nilai-nilai multikultur negara itu. Berikut tiga penceramah yang pernah ditolak di Singapura, dari UAS hingga Ismail Menk asal Zimbabwe. 1. UAS Singapura baru-baru ini menolak masuk Ustadz Abdul Somad (UAS) ke negara itu. Kementerian Dalam Negeri Singapura menilai sosok UAS yang kerap melontarkan kata-kata merendahkan kelompok atau agama lain dan provokatif dalam ceramahnya. "Dia juga membuat komentar yang merendahkan penganut agama lain, seperti Kristen, dengan menyebut salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir'. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura. Kemendagri Singapura menegaskan bahwa ajaran yang selama