DEMOCRAZY.ID - Rezim ini sangat membenci umat Islam. Islamophobia terjadi dalam bentuk represif berjalan sangat masif di luar akal normal. Padahal umat Islam dengan pengorbanannya adalah pemilik saham terbesar untuk Indonesia lepas dari penjajahan, dan sampailah Indonesia merdeka. Penyerang Islamophobia di Indonesia justru terus kamuflase berlindung mengaku paling Pancasilais – di balik ingin menghancurkan umat Islam dan mengganti Pancasila Umat islam dengan tuduhan radikal, intoleran bahkan menjadi menu santapan sebagai teroris, hanya sebuah penalaran yang nampak sangat logis dan rasional, padahal semua itu hanyalah upaya mencari pembenaran atas rencana jahat ingin melemahkan dan menghancurkan umat Islam. Kalaulah penguasa bisa menghancurkan umat Islam rekayasa Belanda dengan Snouck Hurgronje jauh lebih canggih, toh semua sia sia. Basis kekuatan pesantren di Indonesia tidak akan bisa dihancurkan oleh siapapun dengan cara apapun. Rezim harus belajar sejarah bahwa ide dan pesa
DEMOCRAZY.ID - Rezim ini sangat membenci umat Islam. Islamophobia terjadi dalam bentuk represif berjalan sangat masif di luar akal normal. Padahal umat Islam dengan pengorbanannya adalah pemilik saham terbesar untuk Indonesia lepas dari penjajahan, dan sampailah Indonesia merdeka. Penyerang Islamophobia di Indonesia justru terus kamuflase berlindung mengaku paling Pancasilais – di balik ingin menghancurkan umat Islam dan mengganti Pancasila Umat islam dengan tuduhan radikal, intoleran bahkan menjadi menu santapan sebagai teroris, hanya sebuah penalaran yang nampak sangat logis dan rasional, padahal semua itu hanyalah upaya mencari pembenaran atas rencana jahat ingin melemahkan dan menghancurkan umat Islam. Kalaulah penguasa bisa menghancurkan umat Islam rekayasa Belanda dengan Snouck Hurgronje jauh lebih canggih, toh semua sia sia. Basis kekuatan pesantren di Indonesia tidak akan bisa dihancurkan oleh siapapun dengan cara apapun. Rezim harus belajar sejarah bahwa ide dan pesa