DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mendapatkan gelar Naijuf Tanin Anin Manas dari Raja Sombai di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gelar itu diterima saat Jenderal Dudung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodam IX/Udayana. Diketahui, gelar adat Kerajaan Sonbai ini merupakan gelar adat ketujuh yang diterima Jenderal Dudung dari kunjungannya ke berbagai daerah di Tanah Air sejak menjabat KSAD. Kerajaan Sonbai menganggap Dudung menjadi pelindung rakyat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit yang harus menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan. Adapun Naijuf berarti Pangeran Sakti, Tanin diartikan sebagai pelindung. Sedangkan Anin berarti Angin dan Manas memiliki arti panas atau terik Matahari. "Secara harfiah dapat dikatakan Jenderal TNI Dudung menjadi Pangeran Sakti pelindung Ibu Pertiwi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,"
Raja NTT Nobatkan Jenderal Dudung sebagai Pangeran Sakti Pelindung Ibu Pertiwi
Mei 20, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mendapatkan gelar Naijuf Tanin Anin Manas dari Raja Sombai di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gelar itu diterima saat Jenderal Dudung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodam IX/Udayana. Diketahui, gelar adat Kerajaan Sonbai ini merupakan gelar adat ketujuh yang diterima Jenderal Dudung dari kunjungannya ke berbagai daerah di Tanah Air sejak menjabat KSAD. Kerajaan Sonbai menganggap Dudung menjadi pelindung rakyat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit yang harus menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan. Adapun Naijuf berarti Pangeran Sakti, Tanin diartikan sebagai pelindung. Sedangkan Anin berarti Angin dan Manas memiliki arti panas atau terik Matahari. "Secara harfiah dapat dikatakan Jenderal TNI Dudung menjadi Pangeran Sakti pelindung Ibu Pertiwi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,"