DEMOCRAZY.ID - Penangkapan LCW (Lin Che Wei) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus mafia minyak goreng menjadi pintu masuk untuk menangkap 'ikan besar' atau big fish. Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menjelaskan hal itu dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (21/5/2022) pagi. “Menurut saya penangkapan LCW ini pintu masuk untuk menangkap big fish. Big fish itu bisa pejabat negara, bisa juga oligarki yang bekerja sama dengan pejabat negara,” tuturnya. Yang perlu dikejar, lanjut politisi Partai Gerindra ini, adalah status LCW selaku konsultan. Apakah dia merupakan konsultan Kementerian Perdagangan atau konsultan swasta yang ditempatkan di Kementerian Perdagangan. “Pertanyaan saya, yang bayar gaji LCW ini siapa, negarakah atau oligarkikah?” “Jadi jangan sampai hanya sebatas senior manager, general manager, yang perlu kita kejar sekarang, kalau ada bukti keterlibatan korporasi, ya manajemen korporasinya dijadikan tersangka,” tegasnya. Bahkan, l
DEMOCRAZY.ID - Penangkapan LCW (Lin Che Wei) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka kasus mafia minyak goreng menjadi pintu masuk untuk menangkap 'ikan besar' atau big fish. Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade menjelaskan hal itu dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (21/5/2022) pagi. “Menurut saya penangkapan LCW ini pintu masuk untuk menangkap big fish. Big fish itu bisa pejabat negara, bisa juga oligarki yang bekerja sama dengan pejabat negara,” tuturnya. Yang perlu dikejar, lanjut politisi Partai Gerindra ini, adalah status LCW selaku konsultan. Apakah dia merupakan konsultan Kementerian Perdagangan atau konsultan swasta yang ditempatkan di Kementerian Perdagangan. “Pertanyaan saya, yang bayar gaji LCW ini siapa, negarakah atau oligarkikah?” “Jadi jangan sampai hanya sebatas senior manager, general manager, yang perlu kita kejar sekarang, kalau ada bukti keterlibatan korporasi, ya manajemen korporasinya dijadikan tersangka,” tegasnya. Bahkan, l