DEMOCRAZY.ID - Para pemimpin dari agama Islam, Kristen, dan Yahudi bergabung dengan pejabat PBB untuk mendesak institusi keuangan berhenti mendanai kegiatan yang memicu perubahan iklim. Para pemimpin dari Dewan Gereja Dunia, Dewan Tetua Muslim dan Dewan Rabi New York, AS, itu telah menandatangani pernyataan yang mengatakan bahwa bank, dana pensiun dan perusahaan asuransi memiliki kewajiban moral untuk tidak berkontribusi dalam perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan bumi di masa depan. Para pemimpin agama itu mengatakan mereka akan meminta para penyedia jasa keuangan untuk menghentikan investasi bahan bakar fosil dan sebaliknya menanam modal dalam energi terbarukan, dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2022). Menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak adalah sumber terbesar gas yang membuat panas iklim. Menurut Sekjen PBB Antonio Guterres, sektor keuangan sudah terlalu lama kecanduan bahan bakar fosil. "Sudah terlalu lama sektor jasa keuangan telah memicu keca
DEMOCRAZY.ID - Para pemimpin dari agama Islam, Kristen, dan Yahudi bergabung dengan pejabat PBB untuk mendesak institusi keuangan berhenti mendanai kegiatan yang memicu perubahan iklim. Para pemimpin dari Dewan Gereja Dunia, Dewan Tetua Muslim dan Dewan Rabi New York, AS, itu telah menandatangani pernyataan yang mengatakan bahwa bank, dana pensiun dan perusahaan asuransi memiliki kewajiban moral untuk tidak berkontribusi dalam perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan bumi di masa depan. Para pemimpin agama itu mengatakan mereka akan meminta para penyedia jasa keuangan untuk menghentikan investasi bahan bakar fosil dan sebaliknya menanam modal dalam energi terbarukan, dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2022). Menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak adalah sumber terbesar gas yang membuat panas iklim. Menurut Sekjen PBB Antonio Guterres, sektor keuangan sudah terlalu lama kecanduan bahan bakar fosil. "Sudah terlalu lama sektor jasa keuangan telah memicu keca