DEMOCRAZY.ID - Kembali Pendeta Saifuddin Ibrahim mengeluarkan pernyataan kontroversinya yang membuat publik geram. Jika sebelumnya Pendeta Saifuddin meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat Al Quran. Kali ini Pendeta Saifuddin menyebut jika mengikuti ayat Al Quran maka Indonesia bahkan dunia akan hancur. Pernyataan tersebut dilontarkan Pendeta Saifuddin melalui rekaman video kemudian diunggah ulang oleh channel Youtube Penegak Islam dengan judul 'Pendeta Saifuddin gak akan berhenti hina islam, jika tidak hapus ayat ini!!. "Ya kalau mengikuti ayat AlQuran, ya hancur dunia ini, hancur Indonesia!," kata Pendeta Saifuddin dikutip pada Jumat 20 Mei 2022. Pendeta Saifuddin dalam pernyataan juga mengaku pernah dipenjara karena mengkristenkan banyak orang dan hal ini membuatnya marah-marah. Lantaran dia berdalih jika Indonesia merupakan negara yang membebaskan rakyatnya untuk beragama. Namun, yang bikin mencengangkan, Pendeta Saifuddin tidak terima jika dirinya dituding sebaga
Parah! Pendeta Saifuddin Sebut Jika Ikuti Ayat Al-Quran, Indonesia Bahkan Dunia Akan Alami Kehancuran
Mei 20, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kembali Pendeta Saifuddin Ibrahim mengeluarkan pernyataan kontroversinya yang membuat publik geram. Jika sebelumnya Pendeta Saifuddin meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat Al Quran. Kali ini Pendeta Saifuddin menyebut jika mengikuti ayat Al Quran maka Indonesia bahkan dunia akan hancur. Pernyataan tersebut dilontarkan Pendeta Saifuddin melalui rekaman video kemudian diunggah ulang oleh channel Youtube Penegak Islam dengan judul 'Pendeta Saifuddin gak akan berhenti hina islam, jika tidak hapus ayat ini!!. "Ya kalau mengikuti ayat AlQuran, ya hancur dunia ini, hancur Indonesia!," kata Pendeta Saifuddin dikutip pada Jumat 20 Mei 2022. Pendeta Saifuddin dalam pernyataan juga mengaku pernah dipenjara karena mengkristenkan banyak orang dan hal ini membuatnya marah-marah. Lantaran dia berdalih jika Indonesia merupakan negara yang membebaskan rakyatnya untuk beragama. Namun, yang bikin mencengangkan, Pendeta Saifuddin tidak terima jika dirinya dituding sebaga