DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Seorang pengguna Twitter membagikan video yang berisi bantahan soal kabar pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak di Madura.
Pengguna twitter itu menyatakan, kabar UAS ditolak di Madura tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Sebab, seperti dalam video selama melaju di ruas jalan yang rencananya menjadi lokasi demonstrasi, belum menemukan massa aksi sama sekali terkait rencana demo penolakan pada UAS.
Pengakuan itu dibagikan oleh pengguna Twitter @Surya14D yang mengaku warga asli Sumenep, Madura dan kebetulan tengah mengendarai sepeda motor untuk mengecek lokasi aksi demonstrasi.
“Gue bukan bermaksud membela / pro tentang UAS, yang gue kesel kenapa ada berita penolakan kedatangan UAS di Madura padahal faktanya di lapangan masyarakat Sumenep, Madura pada nerima tuh kedatangan UAS. Stop la nyebar berita yang mengandung kebencian. Salam damai dari warga Sumenep Madura,” ucapnya di kolom komentar @_ekokuntadhi, dikutip pada Jumat, 20 Mei 2022.
Selain itu, pihaknya mengaku tak menemukan sejumlah massa di lokasi demo sampai tempat acara.
“Nyebar berita hoax mana ada nih buktinya warga Sumenep, Madura mulai menuju masjid buat nyambut kedatangan UAS,” tambah dia.
Alhamdulillah lancar tanpa ada nya penolakan dari pihak manapun🙏 pic.twitter.com/7p0zG7YP9Y
— Suryaadhany (@Surya14D) May 20, 2022
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti memberi keterangan, bahwa memang ada pemberitahuan soal aksi massa tersebut.
“Surat aksi masuk ke polres tanggal 18 Mei. Polres Sumenep sudah menyiapkan pengamanan dengan melibatkan personil 116 orang,” kata Widiarti langsung melalui pesan WhatsApp.
Sayangnya, sampai jam yang sudah ditentukan, massa aksi tidak menunjukkan ujung hidungnya sama sekali alias batal.
“Tetapi batal,” kata Widiarti.
Anehnya, berdasarkan penelusuran saat dihubungi nomor telepon yang tertera justru mengaku bukan bagian dalam aksi massa tersebut.
"Gak tau, Pak. Ini hoax, bukan saya," ucap pemilik nomor tersebut.
Juga pemilik nomor tersebut mengaku bukan berasal dari Sumenep Madura melainkan dari Riau.
Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan mengisi ceramah di Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.
UAS dijadwalkan akan berceramah di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduen Sumenep dan Masjid Nur Muhammad.
Namun kedatangan UAS dikabarkan ditolak oleh sejumlah kalangan yang mengatasnamakan Gerakan Santri Madura.
Dalam narasi yang disuarakan, penolakan UAS didasari lantaran dipandang kerap menyebarkan paham radikal dan intoleran yang telah membuat kegaduhan umat. [Democrazy/hops]
