DEMOCRAZY.ID - Tokoh Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau dikenal Din Syamsuddin mengkritik pemerintahan rezim Jokowi. Hal tersebut bermula ketika Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menanyakan apa penilaian Din Syamsuddin terkait rezim Jokowi. “Apa penilaian Prof Din terhadap pemerintahan Jokowi sekarang ini? Ya sekritis-kritisnya gak apa-apa Prof. Karena saya menangkap ada ekspresi kekecewaan, pertama (dari) Muhammadiyah dan Prof Din pribadi terhadap pemerintahan ini,” tanya Refly dilansir melalui kanal Youtube Refly Harun Minggu, 22 Mei 2022. Din Syamsuddin menegaskan bahwa kritik yang disampaikannya tidak merepresentasikan Muhammadiyah. “Saya ingin minta maaf terlebih dahulu, saya tidak bisa disebut merepresentasikan Muhammadiyah secara organisasi karena tidak lagi menjabat, saya masih punya jabatan di Muhammadiyah sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah,” ucapnya. Meski begitu, Din Syamsuddin mengaku bisa mengimplementasikan nilai-nilai Muhammadiyah untuk menil
Kritik Rezim Jokowi, Din Syamsuddin: Masalah Besar Bangsa Ini Penyelewengan Terhadap Pancasila!
Mei 23, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tokoh Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau dikenal Din Syamsuddin mengkritik pemerintahan rezim Jokowi. Hal tersebut bermula ketika Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menanyakan apa penilaian Din Syamsuddin terkait rezim Jokowi. “Apa penilaian Prof Din terhadap pemerintahan Jokowi sekarang ini? Ya sekritis-kritisnya gak apa-apa Prof. Karena saya menangkap ada ekspresi kekecewaan, pertama (dari) Muhammadiyah dan Prof Din pribadi terhadap pemerintahan ini,” tanya Refly dilansir melalui kanal Youtube Refly Harun Minggu, 22 Mei 2022. Din Syamsuddin menegaskan bahwa kritik yang disampaikannya tidak merepresentasikan Muhammadiyah. “Saya ingin minta maaf terlebih dahulu, saya tidak bisa disebut merepresentasikan Muhammadiyah secara organisasi karena tidak lagi menjabat, saya masih punya jabatan di Muhammadiyah sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah,” ucapnya. Meski begitu, Din Syamsuddin mengaku bisa mengimplementasikan nilai-nilai Muhammadiyah untuk menil