DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Fernando EMaS selaku Direktur Rumah Politik Indonesia meyatakan bahwa Khofifah akan maju bersama Prabowo Subianto dalam pemilu 2024 mendatang.
Dilansir dari wartaekonomi.com, Jumat 6 Mei 2022, bahwa Prabowo Subianto telah melirik Khofifah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur agar mau mendampingi dirinya dalam pemilu mendatang.
Fernando berujar demikian karena melihat dari pertemuan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Khofifah di Surabaya kemarin.
Jika Prabowo Subianto memilih Khofifah maka otomatis popularitas dan elektabilitas dirinya akan semakin tinggi.
“Tentunya hal itu akan jadi pembicaraan dan meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitasnya (Prabowo),” kata Fernando, Jumat 6 Mei 2022.
Tingkat kepopuleran Prabowo Subianto memang selalu berada diatas, namun angka yang diperoleh cenderung tidak naik namun tidak turun juga.
Menurut Fernando jika Prabowo Subianto ingin berhasil dalam pemilihan presiden nanti, maka ia harus memperoleh dukungan dari organisasi besar, misalnya seperti organisasi NU.
“Tentu Prabowo butuh dukungan kelompok besar, seperti NU,” ucapnya.
Dengan adanya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Khofifah kemarin itu bisa berarti bahwa dirinya telah membuka kemungkinan Khofifah menjadi calon wakil presiden untuk dirinya kelak.
Dan itu juga menunjukkan bahwa Prabowo Subianto sangat memperhatikan dukungan dari NU agar bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Prabowo tentunya sangat memperhitungkan kekuatan dukungan warga NU untuk menang pada Pilpres 2024,” imbuh Fernando.
Diketahui sebelumnya bahwa Prabowo Subianto telah menemui Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada lebaran Idul Fitri kemarin di kediaman pribadi anak presiden pertama Indonesia tersebut. [Democrazy/terkini]
