DEMOCRAZY.ID - Kepemimpinan Jokowi dinilai berhasil memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatra Utara. Nifsul, Wakil Rektor III menilai kepemimpinan Jokowi tidak bergaya militer, gaya kerja Jokowi begitu simpel tidak banyak bicara. Dirinya menilai walau Jokowi sederhana, akan tetapi mampu untuk bekerja cepat dengan hasil-hasil yang jelas dan dapat dirasakan masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan Jokowi begitu terbuka dan tidak otoriter seperti militer. Sebuah gaya kepemimpinan yang sempat tren dan ada pada pemimpin terdahulu. “Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian dari pada tokoh pemimpin besar yang moderat,” kata Nisful yang juga menjabat Wakil Rektor III ini. Selain itu, Nifsul berpendapat bahwa karakteristik kepemimpinan Jokowi membawa dampak positif bagi persatuan bangsa. Bahkan menjadi yang dibutuhkan masyarakat selama ini. “Saya melihat gaya kepemimpinan Pancasi
Kepemimpinan Jokowi Dinilai Memperkuat Persatuan Bangsa Indonesia, Kalian Setuju?
Mei 21, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kepemimpinan Jokowi dinilai berhasil memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatra Utara. Nifsul, Wakil Rektor III menilai kepemimpinan Jokowi tidak bergaya militer, gaya kerja Jokowi begitu simpel tidak banyak bicara. Dirinya menilai walau Jokowi sederhana, akan tetapi mampu untuk bekerja cepat dengan hasil-hasil yang jelas dan dapat dirasakan masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan Jokowi begitu terbuka dan tidak otoriter seperti militer. Sebuah gaya kepemimpinan yang sempat tren dan ada pada pemimpin terdahulu. “Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian dari pada tokoh pemimpin besar yang moderat,” kata Nisful yang juga menjabat Wakil Rektor III ini. Selain itu, Nifsul berpendapat bahwa karakteristik kepemimpinan Jokowi membawa dampak positif bagi persatuan bangsa. Bahkan menjadi yang dibutuhkan masyarakat selama ini. “Saya melihat gaya kepemimpinan Pancasi