DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo memanfaatkan kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS, untuk bertemu dengan pendiri Space X, Elon Musk.
Pertemuan itu digelar di pabrik produksi roket Space X, Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5) waktu setempat.
Sebagaimana diberitakan laman Setkab, Presiden Jokowi tiba di Gedung Stargate Space X sekitar pukul 10.30.
Kadatangannya disambut langsung oleh Elon Musk yang mengenakan kaos hitam.
Jokowi datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
Presiden Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan sebelum berkeliling melihat fasilitas produksi roket Space X.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon Musk.
“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Jokowi.
Di satu sisi, Setkab turut memberitakan bahwa Elon Musk tertarik dengan masa depan Indonesia, yang memiliki energi positif.
“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.
Dia juga tertari untuk bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
“Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon.
Menanggapi itu, Jokowi mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia. Katanya, Elon Musk kemungkinan datang di bulan November.
“Dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia,” tutup Jokowi. [Democrazy/rmol]