DEMOCRAZY.ID - Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) Jenderal Merah melampiaskan dendamnya kepada umat Islam. Jenderal Merah diberi kekuasaan tanpa batas oleh Presiden Jokowi. “Dendam kusumat Jenderal Merah kepada umat Islam memiliki peluang emas untuk melampiaskan dendamnya dan mereka diberi kekuasaan seperti tanpa batas oleh Presiden Jokowi,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Sutoyo Abadi kepada redaksi SuaraNasional , Senen (9/5/2022). Kata Sutoyo, di era Jokowi arah politik luat negeri melenceng dan lebih tergantung dengan China. “Janji-janji akan memperkuat ekonomi mandiri menguap terbuai dengan mudahnya mendapatkan uang pinjaman (utang) yang makin tak terkendali,” jelas Sutoyo. Pada pemerintahan Jokowi, menurut Sutoyo, oligarki langsung ikut campur tangan mengatur kebijakan negara, menguasai, mengendalikan bahkan dengan politik tangan besi mengubah dan membuat UU sesuai dengan syahwat kepentingan kelompoknya. “Partai politik telah kering arah perjuangan dari basis
DEMOCRAZY.ID - Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) Jenderal Merah melampiaskan dendamnya kepada umat Islam. Jenderal Merah diberi kekuasaan tanpa batas oleh Presiden Jokowi. “Dendam kusumat Jenderal Merah kepada umat Islam memiliki peluang emas untuk melampiaskan dendamnya dan mereka diberi kekuasaan seperti tanpa batas oleh Presiden Jokowi,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Sutoyo Abadi kepada redaksi SuaraNasional , Senen (9/5/2022). Kata Sutoyo, di era Jokowi arah politik luat negeri melenceng dan lebih tergantung dengan China. “Janji-janji akan memperkuat ekonomi mandiri menguap terbuai dengan mudahnya mendapatkan uang pinjaman (utang) yang makin tak terkendali,” jelas Sutoyo. Pada pemerintahan Jokowi, menurut Sutoyo, oligarki langsung ikut campur tangan mengatur kebijakan negara, menguasai, mengendalikan bahkan dengan politik tangan besi mengubah dan membuat UU sesuai dengan syahwat kepentingan kelompoknya. “Partai politik telah kering arah perjuangan dari basis