DEMOCRAZY.ID - ICW menilai KPK terus berkilah terkait penangkapan buronan Harun Masiku. KPK dianggap terus berdalih dengan segala argumentasi untuk menunda mencari Harun Masiku yang sudah dua tahun buron. “Kalau pun ada pernyataan, baik Firli Bahuri maupun Plt Jubir, Penindakan KPK, kami duga hanya sekadar lip service semata,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5). ICW menduga, sumber persoalan pencarian Harun Masiku dikarenakan KPK, khususnya Firli, takut berhadapan dengan seorang aktor politik besar yang selama ini berada di balik eks caleg PDIP itu. Namun, ICW tak menyebut siapa sosok yang dimaksud. “Sebab, jika Harun Masiku ditangkap, maka aktor politik besar itu sudah barang tentu akan turut diproses hukum,” tambah Kurnia. Harun Masiku telah lebih dari 850 hari buron. ICW meyakini hingga Firli Bahuri dkk habis masa jabatan pada 2023, Harun Masiku masih belum akan tertangkap. “Namun, kami tidak lagi kaget, sebab, kami meyakini hingga akhir
ICW Yakin Harun Masiku Tak Bakal Tertangkap KPK hingga Firli Bahuri dkk Lengser
Mei 19, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - ICW menilai KPK terus berkilah terkait penangkapan buronan Harun Masiku. KPK dianggap terus berdalih dengan segala argumentasi untuk menunda mencari Harun Masiku yang sudah dua tahun buron. “Kalau pun ada pernyataan, baik Firli Bahuri maupun Plt Jubir, Penindakan KPK, kami duga hanya sekadar lip service semata,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5). ICW menduga, sumber persoalan pencarian Harun Masiku dikarenakan KPK, khususnya Firli, takut berhadapan dengan seorang aktor politik besar yang selama ini berada di balik eks caleg PDIP itu. Namun, ICW tak menyebut siapa sosok yang dimaksud. “Sebab, jika Harun Masiku ditangkap, maka aktor politik besar itu sudah barang tentu akan turut diproses hukum,” tambah Kurnia. Harun Masiku telah lebih dari 850 hari buron. ICW meyakini hingga Firli Bahuri dkk habis masa jabatan pada 2023, Harun Masiku masih belum akan tertangkap. “Namun, kami tidak lagi kaget, sebab, kami meyakini hingga akhir