DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi VI DPR RI, Rafli, mengatakan dirinya sudah meminta PT Pertamina (Persero) segera menarik tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 Kg dan LPG 3 Kg buatan lama yang sudah tidak layak pakai di daerah pemilihannya di Aceh. Menurutnya, tabung gas LPG ini sudah lama parkir di Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di wilayah tersebut. Bahkan, ia menyebut hal yang dama juga terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. "Kita sudah sampaikan kepada Pertamina berulang kali. Di dalam rapat kemarin sudah kita sampaikan secara tegas bahwa tabung LPG buatan tahun lama, itu sudah tidak layak edar. Dan ternyata tabung itu sudah banyak sekali diparkir di SPBE yang ada di Aceh. Dan saya yakin juga mungkin di seluruh Indonesia," kata Rafli dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (31/5/2022). "Kenapa ini menjadi tekanan bagi kita? Karena, sewaktu-waktu bila tabung ini meledak dan menelan korban jiwa, ini kan sangat berbahaya," imbuhnya. Rafli membeberkan
Geram Pertamina Tak Kunjung Tarik Gas Elpiji Lama, Legislator PKS: Ini Sewaktu-waktu Bisa Meledak!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi VI DPR RI, Rafli, mengatakan dirinya sudah meminta PT Pertamina (Persero) segera menarik tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 Kg dan LPG 3 Kg buatan lama yang sudah tidak layak pakai di daerah pemilihannya di Aceh. Menurutnya, tabung gas LPG ini sudah lama parkir di Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di wilayah tersebut. Bahkan, ia menyebut hal yang dama juga terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. "Kita sudah sampaikan kepada Pertamina berulang kali. Di dalam rapat kemarin sudah kita sampaikan secara tegas bahwa tabung LPG buatan tahun lama, itu sudah tidak layak edar. Dan ternyata tabung itu sudah banyak sekali diparkir di SPBE yang ada di Aceh. Dan saya yakin juga mungkin di seluruh Indonesia," kata Rafli dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (31/5/2022). "Kenapa ini menjadi tekanan bagi kita? Karena, sewaktu-waktu bila tabung ini meledak dan menelan korban jiwa, ini kan sangat berbahaya," imbuhnya. Rafli membeberkan