DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mengaku miris melihat banyaknya pekerja asing yang datang ke Indonesia. Bang Yos, sapaan akrabnya, bahkan mewanti-wanti agar umat Islam Indonesia terus mempererat persatuan dan kesatuan. Hal itu sebagaimana video Bang Yos yang kembali viral. Video ini diketahui diambil saat Bang Yos menghadiri acara Silaturahmi Tokoh dan Ulama DKI Jakarta yang diselenggarakan di Jakarta Islamic Center (JIC) di momen Idulfitri 1443 Hijriah. Dalam sambutan yang disiarkan oleh kanal YouTube JIC TV pada Rabu (18/5) ini, Bang Yos meminta agar umat Islam di Indonesia untuk mempererat persatuan dan kesatuan. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan ini. Ya karena kita ini mayoritas, jangan sampai suatu saat kita itu tersisih," ujar Bang Yos, Minggu (22/5). Bang Yos pun mengaku miris dengan banyaknya pekerja-pekerja asing yang datang ke Indonesia dengan berbagai macam alasan hingga ribuan orang yang datang. "Saya jujur saja miris saja, kok ba
Eks Gubernur DKI Bang Yos: Jujur Saya Miris, Kok Banyak Sekali Pekerja Asing Datang ke Indonesia
Mei 22, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mengaku miris melihat banyaknya pekerja asing yang datang ke Indonesia. Bang Yos, sapaan akrabnya, bahkan mewanti-wanti agar umat Islam Indonesia terus mempererat persatuan dan kesatuan. Hal itu sebagaimana video Bang Yos yang kembali viral. Video ini diketahui diambil saat Bang Yos menghadiri acara Silaturahmi Tokoh dan Ulama DKI Jakarta yang diselenggarakan di Jakarta Islamic Center (JIC) di momen Idulfitri 1443 Hijriah. Dalam sambutan yang disiarkan oleh kanal YouTube JIC TV pada Rabu (18/5) ini, Bang Yos meminta agar umat Islam di Indonesia untuk mempererat persatuan dan kesatuan. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan ini. Ya karena kita ini mayoritas, jangan sampai suatu saat kita itu tersisih," ujar Bang Yos, Minggu (22/5). Bang Yos pun mengaku miris dengan banyaknya pekerja-pekerja asing yang datang ke Indonesia dengan berbagai macam alasan hingga ribuan orang yang datang. "Saya jujur saja miris saja, kok ba