DEMOCRAZY.ID - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan harga BBM dan minyak goreng di Indonesia lebih murah dari negara lain di dunia tidak tepat. Huda pun mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu percaya diri. "Tidak apple to apple (seimbang) kalau bandingkan harga antar negara tersebut karena ada perbedaan juga dalam purchasing power masing-masing masyarakat. Jadi pemerintah jangan terlalu pede (percaya diri) dengan data yang sesat itu," kata Huda, Sabtu (21/5). Huda menjelaskan, harga Pertalite di Tanah Air memang lebih rendah dari bensin di Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura seperti yang dikatakan Jokowi saat membuka Rakernas Projo di Malang, Jawa Timur. Menurut catatan Jokowi, harga Pertalite hanya Rp7.650 per liter. Sementara itu, harga bensin di Amerika Serikat Rp18.000 per liter, Thailand Rp20.800 per liter, Singapura Rp32.000 per liter, dan Jerman Rp31.000 per li
Ekonom Kritik Jokowi Bandingkan Harga BBM-Minyak Goreng RI dan Dunia: Enggak Nyambung
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan harga BBM dan minyak goreng di Indonesia lebih murah dari negara lain di dunia tidak tepat. Huda pun mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu percaya diri. "Tidak apple to apple (seimbang) kalau bandingkan harga antar negara tersebut karena ada perbedaan juga dalam purchasing power masing-masing masyarakat. Jadi pemerintah jangan terlalu pede (percaya diri) dengan data yang sesat itu," kata Huda, Sabtu (21/5). Huda menjelaskan, harga Pertalite di Tanah Air memang lebih rendah dari bensin di Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura seperti yang dikatakan Jokowi saat membuka Rakernas Projo di Malang, Jawa Timur. Menurut catatan Jokowi, harga Pertalite hanya Rp7.650 per liter. Sementara itu, harga bensin di Amerika Serikat Rp18.000 per liter, Thailand Rp20.800 per liter, Singapura Rp32.000 per liter, dan Jerman Rp31.000 per li