DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi netizen yang menyebutnya iri kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang anak, menantu, dan iparnya adalah pejabat negara.
Rizal Ramli membalas bahwa ia tidak iri kepada orang yang semi otoriter dan tidak becus mengurus negara.
Mantan Menteri Koordinator Sumber Daya dan Maritim ini juga menyebut Jokowi membangun dinasti KKN.
Menurutnya, orang yang menyebutnya iri tersebut adalah contoh buzzerRp pembela Presiden Joko Widodo.
“Ini contoh buzzeRp pembela Jokowi,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter resminya, sebagaimana dikutip pada Selasa, 31 Mei 2022.
“Ngapain iri sama yang orang semi otoriter, ngurus negara ndak becus, dan bangun dinasti KKN aji mumpung,” lanjutnya.
Adapun netizen dengan nama akun @ArgaSi*** menyebut Rizal Ramli iri usai menyindir soal keluarga Jokowi yang menjadi pejabat.
Ini contoh buzzeRp pembela Jokowi 😀 Ngapain iri sama yg orang semi otoriter, ngurus negara ndak becus, dan bangun dinasti KKN aji mumpung 😀😀 https://t.co/XgjmDi6nap
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) May 28, 2022
Sebagaimana diketahui, anak kedua Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka adalah Wali Kota Solo.
Bukan hanya itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan.
Baru-baru ini, adik Jokowi yang bernama Idayati juga menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK, Anwar Usman.
Rizal Ramli menyindir apakah Presiden Jokowi tidak memahami perjuangan anti KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) dan konflik kepentingan.
“Bung Karno, Soeharto, Habibie dan Gus Dur kalah nekad!! Ini ndak ngerti, ndak paham perjuangan anti KKN?” kata Rizal Ramli.
“Atau ndak paham etika pejabat negara tidak boleh konflik-kepentingan? Opo ya penjelasannya?” tambahnya. [Democrazy/terkini]
Bung Karno, Soeharto, Habibie dan Gus Dur kalah nekad !! Ini ndak ngerti, ndak paham perjuangan anti KKN ? Atau ndak paham etika pejabat negara tidak boleh konflik-kepentingan ? Opo ya penjelasannya ?😄 pic.twitter.com/jodK1gdaH7
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) May 28, 2022
