DEMOCRAZY.ID - Ustaz Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal mengatakan, saat ini dirinya hanya taat pada hukum dan konstitusi dengan mengakui Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia setelah menang di Pilpres 2019 lalu. Diceritakannya, pada Pilpres 2019 lalu, memang dirinya dipercaya menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat itu ia mati-matian berjuang untuk memenangkan Prabowo menjadi presiden. Namun ketika, paslon yang dibelanya kalah menurut KPU dan Mahkamah Konstitusi (MK) maka ia harus taat pada aturan yang berlaku. "Yang penting pada waktu itu kami berpikir bahwa lima tahun ke depan jangan sampai Pak Jokowi lagi. Namun ketika beliau terpilih lagi, pilihan kami cuma satu kami taat hukum, kami ikut aturan," kata Babe Haikal dalam obrolannya dengan Ahli hukum tata negara yang juga Pengamat Politik, Refly Harun yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun, dikutip Senin 22 Mei 2022. "Kalau itu yang
DEMOCRAZY.ID - Ustaz Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal mengatakan, saat ini dirinya hanya taat pada hukum dan konstitusi dengan mengakui Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia setelah menang di Pilpres 2019 lalu. Diceritakannya, pada Pilpres 2019 lalu, memang dirinya dipercaya menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Saat itu ia mati-matian berjuang untuk memenangkan Prabowo menjadi presiden. Namun ketika, paslon yang dibelanya kalah menurut KPU dan Mahkamah Konstitusi (MK) maka ia harus taat pada aturan yang berlaku. "Yang penting pada waktu itu kami berpikir bahwa lima tahun ke depan jangan sampai Pak Jokowi lagi. Namun ketika beliau terpilih lagi, pilihan kami cuma satu kami taat hukum, kami ikut aturan," kata Babe Haikal dalam obrolannya dengan Ahli hukum tata negara yang juga Pengamat Politik, Refly Harun yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun, dikutip Senin 22 Mei 2022. "Kalau itu yang