DEMOCRAZY.ID - Kemunculan Ketua Dewan Pertmibangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) TNI Wiranto menghadapi demo mahasiswa menolak penundaan pemilu menjadi pertanda ada ketegangan serius. Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, pada dasarnya mantan Panglima ABRI ini sudah sarat pengalaman menghadapi demonstran. "Latar belakang Pak Wiranto hingga saat menjadi Panglima TNI kenyang menghadapi 'badai' demonstrasi seperti ini. Berulang-ulang sejak 98 sampai era Presiden Gus Dur," kata Rico, Sabtu (9/4). Berdasarkan pengamatannya terhadap situasi politik dan ekonomi sekarang ini, Rico memandang kehadiran Wiranto di muka publik adalah bagian dari rencana meredam gerakan mahasiswa agar tidak terulang seperti era Reformasi 1998. "Jadi kalau sampai Pak Wiranto turun gunung ya level ancamannya dianggap mirip. 98 kan bukan hanya krisis politik, tapi juga dimulai dengan krisis ekonomi," tutur Rico. "Ketegangan-ketegangan ini juga terasa sekarang. Harg...
DEMOCRAZY.ID - Kemunculan Ketua Dewan Pertmibangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) TNI Wiranto menghadapi demo mahasiswa menolak penundaan pemilu menjadi pertanda ada ketegangan serius. Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, pada dasarnya mantan Panglima ABRI ini sudah sarat pengalaman menghadapi demonstran. "Latar belakang Pak Wiranto hingga saat menjadi Panglima TNI kenyang menghadapi 'badai' demonstrasi seperti ini. Berulang-ulang sejak 98 sampai era Presiden Gus Dur," kata Rico, Sabtu (9/4). Berdasarkan pengamatannya terhadap situasi politik dan ekonomi sekarang ini, Rico memandang kehadiran Wiranto di muka publik adalah bagian dari rencana meredam gerakan mahasiswa agar tidak terulang seperti era Reformasi 1998. "Jadi kalau sampai Pak Wiranto turun gunung ya level ancamannya dianggap mirip. 98 kan bukan hanya krisis politik, tapi juga dimulai dengan krisis ekonomi," tutur Rico. "Ketegangan-ketegangan ini juga terasa sekarang. Harg...