DEMOCRAZY.ID - Seruan aksi untuk melengserkan Presiden Jokowi pada 11 April 2022 menggema di media sosial.
Pegiat media sosial Helmi Felis mengajak warga untuk berdoa agar Jokowi lengser pada 11 April 2022.
Menurut Helmi Felis, jika Jokowi lengser pada 11 April 2022, maka pada tanggal 12 April 2022, Indonesia akan mempunyai pemimpin baru.
Hal itu dikatakan Helmi Felis melalui akun Twitternya, @Helmi_Felis pada Rabu (23/2/2022).
“Kalo tanggal 11 #GoodByeJokowi berarti tanggal 12 kita punya pemimpin baru? Uuuugggghhh senangnya,” cuit Helmi Felis.
Helmi Felis tak menjelaskan secara detail apakah akan ada aksi yang mendesak Jokowi lengser pada 11 April 2022.
Ia juga tak menyebut apakah Jokowi akan mundur atau dimundurkan.
Helmi hanya mengatakan bahwa dunia politik Indonesia sangat dinamis. Karena itu, semua bisa terjadi.
“Akan sangat dinamis, ya aturannya seperti itu. Tapi secara politik bisa berganti semuanya. Kalaupun iya mungkin tidak akan lama, rakyat menginginkan rezim ini diganti juga,” kata Helmi.
Dalam cuitan lainnya, Helmi juga menuliskan jika Jokowi punya kesadaran dan kewarasan tinggi, maka dia akan meletakkan jabatannya.
“Jika @jokowi orang yang punya kesadaran & kewarasan yang tinggi dia akan letakkan jabatan. Tidak perlu mempertahankan jabatan sampai tetes darah penghabisan,” katanya.
“Jabatan itu cuma sementara 2 tahun waktu yang sebentar untuk apa mempertaruhkan segalanya? Menjadi bijaklah pak,” kata Helmi lagi.
Merespon cuitan itu, akun Ameera @AmeeraQu justru menantang Helmi Felis.
Ameeraqu dalam cuitannya mengatakan jika pada 11 April 2022 mendatang, Jokowi lengser, maka Helmi Felis boleh bobo bareng dengannya.
“Gini ajah! Kalo tanggal 11 april 2022 pak Jokowi lengser, pak @Helmi_Felis boleh dech bobo sama aku!,” tulis @AmeeraQu.
Sebaliknya, jika Jokowi tak lengser 11 April 2022, Ameeraqu meminta agar Helmi tutup akun.
“Tapi nanti jika tanggal 11 april 2022 pak Jkw ga lengser, pak Helmi cukup beliin aku kopi “kenangan” + tutup akun! Berani?,” tantang Ameraqu.
Helmi merespon tantangan Ameraqu. Ia mengaku baru kali ini dia ditantang bobo bareng secara terbuka di media sosial Twitter.
“Ini sih pencapaian tertinggi dalam dunia persilatan Twitter. Apa pernah ada orang yang diajak bobo sama lawan jenis secara terbuka begini? Inevitable,” tandas Helmi.
Wanita Ini Diduga Buzzerp
Usut punya usut, ternyata @AmeerQu adalah akun palsu. Dia menggunakan foto milik seseorang bloger bernama Mira Sahid sebagai foto profilnya.
Mira Sahid adalah seorang influencer dan blogger. Dia juga mempunya Instagram dengan pengikut 22 ribu lebih juga YouTube dan blog-nya.
Setelah ketahuan, @AmeerQu kemudian mengunci akun miliknya dan menggangi foto profilnya.
Atas ulah buzzer tersebu, Helmi Felis pun minta maaf kepada Mira Said.
"Jadi itu sebenarnya foto Mira Sahid yang dicolong oleh cebong fotonya. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini Ibu Mira," tulis Helmi Felis.
"Mereka tidak mungkin minta maaf mereka kurang adab. Saya mewakili semua yang sudah mencela akun palsu yang telah menggunakannya secara sembarangan," sebutnya. [Democrazy/pojok]