DEMOCRAZY.ID - Peristiwa kebakaran melalap habis sebanyak 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam.
Dikabarkan hingga Senin (25/4/2022) sebanyak 450 kepala keluarga meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, terdampak musibah kebakaran tersebut.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, luas area terbakar sekitar 1.200 meter persegi.
“Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01,” kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.
Gatot menaksir dampak kerugian materil yang dialami korban kebakaran mencapai Rp1,5 miliar.
“Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga,” terangnya.
Sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dengan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Luasnya area yang terbakar membuat proses pemadaman berlangsung lama.
“Awal pemadaman tadi pukul 21.17 WIB dan pukul 04.30 WIB masih dalam proses pendinginan,” kata Gatot.
Dilihat dari potret terkini di lokasi kebakaran Pasar Gembrong yang diunggah akun Instagram Jakarta Info (@jktinfo), ratusan bangunan yang saling berdempetan ludes dilalap si jago merah.
Namun ajaibnya, satu bangunan berupa masjid dengan kubah berwarna hijau justru luput dari santapan api.
Padahal masjid tersebut berada tepat di tengah-tengah bangunan yang jadi korban amukan kebakaran.
“MasyaAllah, kubah hijau utuh,” seru @ferry***.
“Ya allah kubah masjidnya walaupun sebelahan ama api tp g gosong,” timpal @ddn***.
“Kubah masjidnya masih utuh. Masha allah,” kata @desli***. [Democrazy/fajar]