DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Ummat, MS Kaban menilai bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan para Menteri di kabinetnya sudah tidak punya daya untuk mengatasi beban hidup rakyat. Menurutnya, Presiden justru menjadi pemberat beban hidup rakyat dan seakan tidak bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. Pasalnya, mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai bahwa beban hidup rakyat justru semakin hari semakin berat. “Presiden dan para Menteri Kabinet kerja sudah tidak punya daya utk mengatasi beban berat hidup rakyat, makin hari makin berat,” kata MS Kaban melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 6 April 2022. “Presiden pemberat beban hidup rakyat. Seakan tak bermanfaat utk sejahterakan rakyat. Ingat vox populi vox Dei. Tuhan mboten saree,” sambungnya. Dalam cuitannya yang lain, MS Kaban pun meminta kepada Presiden Jokowi dan para menterinya untuk mundur dari jabatan jika memang sudah tidak mampu mengurus kepentingan rakyat. “Presiden, para menteri jika sud
Sindiran Keras MS Kaban: Presiden Pemberat Hidup Rakyat, Seakan Tak Bermanfaat Untuk Sejahterakan Rakyat!
April 07, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Ummat, MS Kaban menilai bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan para Menteri di kabinetnya sudah tidak punya daya untuk mengatasi beban hidup rakyat. Menurutnya, Presiden justru menjadi pemberat beban hidup rakyat dan seakan tidak bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. Pasalnya, mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai bahwa beban hidup rakyat justru semakin hari semakin berat. “Presiden dan para Menteri Kabinet kerja sudah tidak punya daya utk mengatasi beban berat hidup rakyat, makin hari makin berat,” kata MS Kaban melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 6 April 2022. “Presiden pemberat beban hidup rakyat. Seakan tak bermanfaat utk sejahterakan rakyat. Ingat vox populi vox Dei. Tuhan mboten saree,” sambungnya. Dalam cuitannya yang lain, MS Kaban pun meminta kepada Presiden Jokowi dan para menterinya untuk mundur dari jabatan jika memang sudah tidak mampu mengurus kepentingan rakyat. “Presiden, para menteri jika sud