DEMOCRAZY.ID - Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi menyebut gagasan Islam Merah Putih yang dicetuskan Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan terobosan menarik karena menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme di satu sisi dan agama di sisi yang lain. Hadirnya gagasan ini juga menjadi penangkal hadirnya politik identitas berdasarkan agama yang saat ini masih menjadi ‘jualan politik’ pada setiap kali Pemilu. “Ini konsep yang sangat keren. Saya suka. Karena Ibu Puan Maharani menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Untungnya dengan konsep ini, ruang atau celah bagi mereka yang memakai politik identitas berdasarkan agama jadi tertutup. Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” ungkap Islah saat diskusi Politik Indonesia Point seri 6 bertajuk ‘Islam Merah Putih Puan Maharani’ yang digelar di Jakarta, Selasa (26/4). Islah menjelaskan,
DEMOCRAZY.ID - Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi menyebut gagasan Islam Merah Putih yang dicetuskan Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan terobosan menarik karena menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme di satu sisi dan agama di sisi yang lain. Hadirnya gagasan ini juga menjadi penangkal hadirnya politik identitas berdasarkan agama yang saat ini masih menjadi ‘jualan politik’ pada setiap kali Pemilu. “Ini konsep yang sangat keren. Saya suka. Karena Ibu Puan Maharani menghadirkan keseimbangan antara nasionalisme dan agama. Untungnya dengan konsep ini, ruang atau celah bagi mereka yang memakai politik identitas berdasarkan agama jadi tertutup. Gagasan Islam Merah Putih itu adalah politik tengah, tidak terlalu ke kiri, tidak terlalu ke kanan juga dan itu menjadi keuntungan tersendiri,” ungkap Islah saat diskusi Politik Indonesia Point seri 6 bertajuk ‘Islam Merah Putih Puan Maharani’ yang digelar di Jakarta, Selasa (26/4). Islah menjelaskan,