DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi kicauan Pengamat Politik Rocky Gerung yang baru-baru ini menyebut Jokowi sebagai 'bebek lumpuh'.
Seperti tersiar dalam channel YouTube miliknya, Rocky Gerung turut menjadi pihak yang menyindir keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menyebut tengah mencari perlindungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lantas, Rocky pun menyebut Jokowi sebagai lame duck atau 'bebek lumpuh'.
"Lain kalau survei terhadap pak Jokowi masih kuat. Sekarang kan surveinya mengatakan bahwa Pak Jokowi sudah jadi 'lame duck', jadi 'bebek lumpuh'. Ini 'bebek lumpuh' istilah abstrak ya, bukan dalam terminologi politik dunia disebut 'lame duck' tuh,” ujar Rocky dalam channel YouTube-nya baru-baru ini.
Tak terima Jokowi dikatai demikian, Ali Mochtar Ngabalin menyindir balik kicauan Rocky Gerung.
Ia tak segan mengatakan sang pengamat sebagai sampah publik yang kerap mengalami kecelakaan berpikir.
Ngabalin juga dengan tegas mengingatkan Rocky untuk melatih pikirannya sehingga bisa melihat segala hal dari sisi yang baik.
"Sampah-sampah ruang publik yang harus dibersihkan karena kecelakaan berpikir! Latihlah pikiranmu untuk melihat yang baik dalam segala hal," ucap Ngabalin.
Ngabalin juga menduga kalau hidup Rocky memang tak pernah diwarnai kedamaian jika menelaah dari setiap gagasan dalam ucapannya.
Pasalnya, menurut Ngabalin, hidup seseorang tergantung dari kualitas pikirannya.
"Barangkali kamu tak pernah bisa bahagia karena sesungguhnya kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas dari pikiranmu. Hmm kicauan memalukan profesor abal-abal," pungkasnya. [Democrazy/hops]
