DEMOCRAZY.ID - Penceramah sekaligus motivator, Ustaz Ahmad Haikal Hassan, sangat geram dengan status di media sosial Facebook bernada Islamofobia yang dibuat Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko. Babe Haikal, panggilan akrabnya, menyebut sang rektor yang juga seorang guru besar itu betul-betul kurang ajar. “Ada satu rektor yang betul-betul kurang ajar bahasanya, kurang ajar narasinya, apa iya dia seorang rektor yang kata-katanya kok jauh dari orang berpendidikan,” ungkap Babe Haikal melalui pesan suara, Sabtu (30/04) menanggapi status Budi Santoso yang viral di media sosial. Babe Haikal mempertanyakan, mengapa ada satu kesan intoleran, anti kebinekaan, bahkan patut dicurigai dan diduga anti-Pancasila dari status yang ditulis sang rektor. Padahal, sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yang artinya seseorang percaya dan yakin kepada Tuhan, Allah SWT. “Lalu kenapa harus dipersoalkan berbicara soal setelah kematinan,” tanya Ba
DEMOCRAZY.ID - Penceramah sekaligus motivator, Ustaz Ahmad Haikal Hassan, sangat geram dengan status di media sosial Facebook bernada Islamofobia yang dibuat Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko. Babe Haikal, panggilan akrabnya, menyebut sang rektor yang juga seorang guru besar itu betul-betul kurang ajar. “Ada satu rektor yang betul-betul kurang ajar bahasanya, kurang ajar narasinya, apa iya dia seorang rektor yang kata-katanya kok jauh dari orang berpendidikan,” ungkap Babe Haikal melalui pesan suara, Sabtu (30/04) menanggapi status Budi Santoso yang viral di media sosial. Babe Haikal mempertanyakan, mengapa ada satu kesan intoleran, anti kebinekaan, bahkan patut dicurigai dan diduga anti-Pancasila dari status yang ditulis sang rektor. Padahal, sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yang artinya seseorang percaya dan yakin kepada Tuhan, Allah SWT. “Lalu kenapa harus dipersoalkan berbicara soal setelah kematinan,” tanya Ba