DEMOCRAZY.ID - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunjungi kantor DPC PDIP Karanganyar.
Dalam sambutannya, Puan menyebut pengurus PDIP di daerah wajib menemuinya ketika dirinya mengadakan kunjungan di daerah.
Awalnya, Puan menceritakan dirinya selalu minta izin kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika akan turun ke daerah.
Hal tersebut merupakan kewajiban pengurus partai kepada atasan.
"Ini saya anaknya tetapi karena hierarki saya bilang ke ketua umum. Saya kemana-mana kalau pergi selalu ketemu dengan struktur partai. Ketua umum bilang itu harus, karena apa, sebagai ketua DPR kamu itu bisa muter kemana-mana," kata Puan di hadapan kader di kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4/2022).
Puan juga menyebut Megawati mewajibkan Puan untuk bertemu seluruh kader di Indonesia.
Begitu pula para pengurus PDIP harus menemui Puan ketika turun ke daerah.
"Sebagai ketua DPP partai kamu wajib bertemu seluruh struktur partai yang ada di seluruh Indonesia. Begitu juga seluruh struktur partai yang ada di seluruh Indonesia juga wajib bertemu kamu kalau kamu datang. Nah makanya ini semua pada datang hadir ke sini, terima kasih," ujar Puan menirukan pesan ibundanya.
Dalam kesempatan itu, Puan mengingatkan kader untuk terus melakukan konsolidasi menyambut Pemilu 2024.
Sebab sisa waktu tak sampai dua tahun ini dirasa sangat cepat.
"Yang pertama harus solid, kedua solid, ketiga solid. Kalau kita nggak solid, kita akan dipecah-pecah karena banyak yang ingin PDIP tidak menang lagi di Pemilu 2024," ujarnya.
Dia meminta kader mulai sekarang turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat.
Seperti melalui program Ramadhan bersama Mbak Puan, kader diminta membagikan beras bergambar Puan Maharani untuk mendekatkan PDIP kepada rakyat.
"Kan ibaratnya sambil menyelam minum air, mempromosikan diri juga. Akan tetapi juga harus ke lapangan, harus turun ke bawah karena rakyat itu mau lihat kita," katanya.
"Kayak saya ini lho. Bukannya menyombongkan diri. Saya turun ke Karanganyar ini apa hubungannya? Tapi saya turun, saya nggak kampanye, tapi saya merasa sebagai keluarga besar PDI Perjuangan dan punya tanggung jawab," pungkasnya. [Democrazy/jateng]