DEMOCRAZY.ID - Internasional dihebohkan dengan pernyataan salah satu politisi Belanda, Geert Wilders dengan tegas menyatakan bahwa islam merupakan ideologi intoleran. Selain sebut islam ideologi intoleran, politisi sayap kanan Belanda itu juga menyebut bahwa Muhammad merupakan nabi palsu. Tentu saja pernyataan itu menuai banyak kritikan, bahkan memicu kemarahan sebagian besar umat muslim. Tweet yang mengandung Islamophobia dengan menyebut Nabi Muhammad sebagai Nabi palsu itu sebenarnya merupakan tanggapan atas Tweet Perdana Menteri Pakistan Shebaz Sharif yang merupakan pemimpin Liga Muslim Pakistan. Dalam tweet tersebut, Wilders menyebut bahwa kekerasan yang dilakukan oleh umat muslim terinspirasi dari Nabi Muhammad yang ia sebut sebagai Nabi palsu. “Anda tahu apa yang menyakitkan Perdana Menteri @CMShehbaz, adalah kekerasan dari ideologi intoleran disebut Islam, fatwa dan ancaman pembunuhan oleh orang-orang dari Pakistan yang diilhami oleh Nabi palsu (Muhammad). Kami selalu memil
DEMOCRAZY.ID - Internasional dihebohkan dengan pernyataan salah satu politisi Belanda, Geert Wilders dengan tegas menyatakan bahwa islam merupakan ideologi intoleran. Selain sebut islam ideologi intoleran, politisi sayap kanan Belanda itu juga menyebut bahwa Muhammad merupakan nabi palsu. Tentu saja pernyataan itu menuai banyak kritikan, bahkan memicu kemarahan sebagian besar umat muslim. Tweet yang mengandung Islamophobia dengan menyebut Nabi Muhammad sebagai Nabi palsu itu sebenarnya merupakan tanggapan atas Tweet Perdana Menteri Pakistan Shebaz Sharif yang merupakan pemimpin Liga Muslim Pakistan. Dalam tweet tersebut, Wilders menyebut bahwa kekerasan yang dilakukan oleh umat muslim terinspirasi dari Nabi Muhammad yang ia sebut sebagai Nabi palsu. “Anda tahu apa yang menyakitkan Perdana Menteri @CMShehbaz, adalah kekerasan dari ideologi intoleran disebut Islam, fatwa dan ancaman pembunuhan oleh orang-orang dari Pakistan yang diilhami oleh Nabi palsu (Muhammad). Kami selalu memil