DEMOCRAZY.ID - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, angkat suara soal klaim jutaan orang dukung penundaan pemilu 2024 versi big data Luhut Binsar Pandjaitan. Wiranto menunjukkan sikap kesal terkait big data Luhut Binsar Pandjaitan, lantaran klaimnya menjadi bola liar sampai sekarang. Sebab, Wiranto memandang, mustahil akan ada amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945 kalau modalnya cuma big data Luhut Binsar Pandjaitan. Karena itu, Wiranto menantang Luhut supaya memperlihatkan big data yang selama ini digembar-gemborkan. "Ya, sudah ndak mungkin. Kalau ada datanya sini kasih kan ke saya, saya bisa jawab," kata Wiranto di kantor Wantimpres, pada Sabtu, 9 April 2022. Tantangan itu untuk menjawab kegaduhan publik yang selama ini ingin tahu big data Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab jika big data Luhut Binsar Pandjaitan tidak dibuktikan ke publik, maka akan menjadi perdebatan yang tak akan selesai sampai kapan pun. Sebab itu, Wiranto meminta publik untuk meningga...
Panas! Wiranto Tantang Luhut Soal Big Data: Kalau Memang Ada, Sini Datanya Kasih Saya!
April 09, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto, angkat suara soal klaim jutaan orang dukung penundaan pemilu 2024 versi big data Luhut Binsar Pandjaitan. Wiranto menunjukkan sikap kesal terkait big data Luhut Binsar Pandjaitan, lantaran klaimnya menjadi bola liar sampai sekarang. Sebab, Wiranto memandang, mustahil akan ada amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945 kalau modalnya cuma big data Luhut Binsar Pandjaitan. Karena itu, Wiranto menantang Luhut supaya memperlihatkan big data yang selama ini digembar-gemborkan. "Ya, sudah ndak mungkin. Kalau ada datanya sini kasih kan ke saya, saya bisa jawab," kata Wiranto di kantor Wantimpres, pada Sabtu, 9 April 2022. Tantangan itu untuk menjawab kegaduhan publik yang selama ini ingin tahu big data Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab jika big data Luhut Binsar Pandjaitan tidak dibuktikan ke publik, maka akan menjadi perdebatan yang tak akan selesai sampai kapan pun. Sebab itu, Wiranto meminta publik untuk meningga...