DEMOCRAZY.ID - Menteri Koodinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa di Pemilu 2024 nanti, masyarakat perlu memilih pemimpin yang kuat dan bahwa Presiden sekarang harus diganti. Hal ini disampaikan Mahfud MD saat meluruskan hoaks bahwa ia menyebut Pemerintahan sekarang lemah dan gagal sehingga menyerah. Ia meluruskan bahwa, Indonesia memang akan memilih pemimpin baru pada tahun 2024 sebab Pemilu memang tidak ditunda. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memastikan Pemilu 2024 tak ditunda. “Kita harus mencari pemimpin yang kuat, bukan karena Pemimpin sekarang lemah dan gagal tetapi karena harus diganti melalui Pemilu 2024 sesuai konstitusi. Begitu,” kata Mahfud MD melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 28 April 2022. Mahfud MD menjelaskan lebih lanjut bahwa adalah dua masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, yakni polarisasi ideologi dan merajalelanya korupsi. Namun, ia menegask
Mahfud MD: Pemilu 2024 Harus Memilih Strong Leader Karena Yang Sekarang Harus Diganti!
April 29, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koodinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan bahwa di Pemilu 2024 nanti, masyarakat perlu memilih pemimpin yang kuat dan bahwa Presiden sekarang harus diganti. Hal ini disampaikan Mahfud MD saat meluruskan hoaks bahwa ia menyebut Pemerintahan sekarang lemah dan gagal sehingga menyerah. Ia meluruskan bahwa, Indonesia memang akan memilih pemimpin baru pada tahun 2024 sebab Pemilu memang tidak ditunda. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memastikan Pemilu 2024 tak ditunda. “Kita harus mencari pemimpin yang kuat, bukan karena Pemimpin sekarang lemah dan gagal tetapi karena harus diganti melalui Pemilu 2024 sesuai konstitusi. Begitu,” kata Mahfud MD melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 28 April 2022. Mahfud MD menjelaskan lebih lanjut bahwa adalah dua masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, yakni polarisasi ideologi dan merajalelanya korupsi. Namun, ia menegask