DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya lewat parodi politik di acara Republik Mimpi atau Republik BBM (Benar-Benar Mumet) sekarang ini sudah tidak lagi efektif. Pasalnya, mengkritik lewat media hiburan seperti itu hanya akan dianggap angin lalu oleh pemerintah. "Kalau dulu efektif, kalau sekarang tidak lagi efektif. Sekarang itu (yang efektif, red) menekan melalui demonstrasi besar, jadi kalau parodi hanya dianggap kritik angin lalu," ujar Ujang Komaruddin, Jumat, 29 April, malam. Namun, dia menilai kritik melalu parodi yang dilakukan Effendi Gazali dan comedian, bagus untuk pendidikan politik. Artinya, kata Ujang, kritik bisa disalurkan dari berbagai macam cara. "Tapi soal efektifitas, sekarang tidak, karena banyak demo saja tidak terdengar. Oleh karena itu tekanan besar seperti demo 11 April yang lalu, seperti itulah kira-kira yang bisa didengar,&
Pengamat: Gerakan Turun ke Jalan Satu-satunya Cara Kritik Pemerintahan Jokowi dan Pembantunya
April 30, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya lewat parodi politik di acara Republik Mimpi atau Republik BBM (Benar-Benar Mumet) sekarang ini sudah tidak lagi efektif. Pasalnya, mengkritik lewat media hiburan seperti itu hanya akan dianggap angin lalu oleh pemerintah. "Kalau dulu efektif, kalau sekarang tidak lagi efektif. Sekarang itu (yang efektif, red) menekan melalui demonstrasi besar, jadi kalau parodi hanya dianggap kritik angin lalu," ujar Ujang Komaruddin, Jumat, 29 April, malam. Namun, dia menilai kritik melalu parodi yang dilakukan Effendi Gazali dan comedian, bagus untuk pendidikan politik. Artinya, kata Ujang, kritik bisa disalurkan dari berbagai macam cara. "Tapi soal efektifitas, sekarang tidak, karena banyak demo saja tidak terdengar. Oleh karena itu tekanan besar seperti demo 11 April yang lalu, seperti itulah kira-kira yang bisa didengar,&