DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera mencabut larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Sebab, bagaimanapun, pemerintah masih membutuhkan pajak dan juga perlu surplus perdagangan. “Begitu kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, tentu saya akan mencabut larangan ekspor. Karena saya tahu, negara perlu pajak, negara perlu devisa, negara perlu surplus neraca perdagangan, tapi memenuhi kebutuhan pokok rakyat adalah prioritas yang lebih penting,” kata Jokowi dalam keterangan pers mengenai penjelasan larangan ekspor minyak goreng, Rabu (27/4). Meskipun begitu, ia menegaskan, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat merupakan hal yang utama. Bahkan hal ini menjadi prioritas dalam pertimbangan untuk memutuskan sebuah kebijakan. Jokowi pun menilai ironis Indonesia menghadapi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Padahal, Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. Karena
Jokowi Bakal Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng: Negara Perlu Pajak, Negara Perlu Devisa
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera mencabut larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Sebab, bagaimanapun, pemerintah masih membutuhkan pajak dan juga perlu surplus perdagangan. “Begitu kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, tentu saya akan mencabut larangan ekspor. Karena saya tahu, negara perlu pajak, negara perlu devisa, negara perlu surplus neraca perdagangan, tapi memenuhi kebutuhan pokok rakyat adalah prioritas yang lebih penting,” kata Jokowi dalam keterangan pers mengenai penjelasan larangan ekspor minyak goreng, Rabu (27/4). Meskipun begitu, ia menegaskan, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat merupakan hal yang utama. Bahkan hal ini menjadi prioritas dalam pertimbangan untuk memutuskan sebuah kebijakan. Jokowi pun menilai ironis Indonesia menghadapi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Padahal, Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. Karena