DEMOCRAZY.ID - Idul Fitri 1443 H kali ini berbeda dengan dua tahun teakhir. Pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali membuat mudik tahun 2022 kali ini ditunggu-tunggu dan disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat. Tingginya antusias mudik masyarakat tersebut tentu akan mewarnai jalur mudik di berbagai titik dan berpotensi membuat arus lalu lintas menjadi padat, khususnya di salah satu infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. Namun tahukah Anda kalau banyak infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah lewat Utang Luar Negeri (ULN) menjadi sarana dan prasarana mendukung aktivitas masyarakat, khususnya dalam hajatan mudik 2022. Contohnya Jembatan Suramadu. Infrastruktur ini sudah dibangun sejak 12 tahun lalu dengan panjang 5,4 kilometer dan mampu menopang beban sekitar 16.000 kendaraan bermotor yang melintas. Melansir dari akun Instagram dan Twitter resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan@DJPPRkemenkeu,jembat
DEMOCRAZY.ID - Idul Fitri 1443 H kali ini berbeda dengan dua tahun teakhir. Pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali membuat mudik tahun 2022 kali ini ditunggu-tunggu dan disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat. Tingginya antusias mudik masyarakat tersebut tentu akan mewarnai jalur mudik di berbagai titik dan berpotensi membuat arus lalu lintas menjadi padat, khususnya di salah satu infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. Namun tahukah Anda kalau banyak infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah lewat Utang Luar Negeri (ULN) menjadi sarana dan prasarana mendukung aktivitas masyarakat, khususnya dalam hajatan mudik 2022. Contohnya Jembatan Suramadu. Infrastruktur ini sudah dibangun sejak 12 tahun lalu dengan panjang 5,4 kilometer dan mampu menopang beban sekitar 16.000 kendaraan bermotor yang melintas. Melansir dari akun Instagram dan Twitter resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan@DJPPRkemenkeu,jembat