Back to Top
HUKUM

Dikritik AS, Pakar Digital Forensik Sebut PeduliLindungi Pemberian Singapura

DEMOCRAZY.ID
April 18, 2022
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Dikritik AS, Pakar Digital Forensik Sebut PeduliLindungi Pemberian Singapura

DEMOCRAZY.ID - Keamanan data pribadi di aplikasi PeduliLindungi kini tengah jadi perbincangan.  Lantaran laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut, aplikasi PeduliLindungi berpotensi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), yaitu dalam hak memiliki privasi. Pakar digital forensik Ruby Alamsyah menyatakan, aplikasi PeduliLindungi sebenarnya pemberian pemerintah Singapura, yang kemudian dikembangkan oleh Indonesia.  Jadi, AS juga seharusnya mengalamatkan tuduhan yang sama kepada pemerintah Singapura. "Yang perlu digaris bawahi, kalau mereka sebut Indonesia melanggar HAM, berarti Singapura juga melanggar HAM," kata Ruby dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (18/4/2022). Menurutnya, kebocoran data di aplikasi online memang sudah biasa terjadi.  Apalagi kalau kebocoran terjadi di aplikasi milik pemerintah.  Seperti yang pernah terjadi pada BPJS Kesehatan, dimana ada kebocoran ratusan juta data peserta.  Namun, khusus PeduliLindugi, Ruby menyebut hanya pern
Baca selengkapnya

Penulis blog