DEMOCRAZY.ID - Heboh 46 ton beras gambar Puan Maharani dibagikan di Brebes jelang hari raya lebaran, Ketua DPC PDIP Brebes sebut itu merupakan bentuk empati Puan Maharani kepada rakyatnya.
Puluhan ton beras yang dikemas dalam 9.200 kantong tersebut dikirim ke kantor DPC PDIP Kabupaten Brebes.
Beras dengan masing-masing kantong seberat 5 kg itu kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Pengurus Anak Cabang (PAC).
“Jumlah total ada 46 ton. Tadi siang baru turun 30 ton. Seluruh PAC diundang sekaligus ada kegiatan pendidikan politik untuk para kader struktural PAC,” kata Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma.
Menurut Indra, jumlah beras yang dibagikan kali ini jauh lebih besar daripada pembagian pada awal 2022 lalu yakni sebanyak 2.000 paket.
Beras dibagikan ke berbagai kalangan masyarakat, di antarnya buruh, kuli bangunan, tukang parkir, tukang becak, dan tukang ojek.
“Jadi tidak hanya untuk kader. Kalau untuk kader dibagikan langsung di kantor sekalian membagikan sarung dan baju serta uang sekedar untuk tambahan Lebaran,” ujarnya.
Indra menambahkan, karena jumlahnya cukup banyak, kali ini beras Mbak Puan itu juga bisa menyentuh sampai tingkat ranting.
“Beras tersebut dititipkan ke para komandan Te atau para bakal calon legislatif pemilu 2023,” ujar dia.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI dari Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengatakan, pembagian beras Puan Maharani tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk para kader dan masyarakat di tengah pandemi yang belum sepenuhnya selesai.
Menurutnya, sekecil bantuan apapun masyarakat sangat dirasakan, mengingat masa sulit masih terus berlanjut menjelang Lebaran.
“Ini bentuk empati mbak Puan pada rakyatnya. Sebagai ketua DPR RI, beliau sangat merasakan suasana kebatinan yang tengah dirasakan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya Indra Kusuma bersama Paramitha Widya Kusuma yang juga anak pertamanya telah membagikan 40 ton beras kepada masyarakat.
Indra Kusuma membagikan 6.000 paket beras berisi 5 kg.
Sedangkan Paramitha membagikan 1.500 paket beras berisi 5 kg dan 2,5 kg.
Beras yang dibagikan kepada masyarakat itu menggunakan anggaran pribadi Indra Kusuma dan Paramitha.
Tradisi berbagi tersebut sudah dilakukan bertahun tahun.
“Setiap tahun kami keluarga Kusuma memang sudah menjadikan tradisi atau kebiasaan untuk bisa berbagi dengan masyarakat, terutama yang ada dilingkungan rumah di Brebes,” ucap Paramitha. [Democrazy/terkini]