DEMOCRAZY.ID - Aliansi Mahasiswa Tolak Vaksin Booster, melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden. Mereka menuntut agar pemerintah segera merevisi Surat Edaran Kemenkes Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan, yang tidak mencantumkan vaksin halal sebagai pilihan. Sebagaimana diketahui Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan telah memberikan isyarat bahwa Lebaran tahun ini masyarakat dibolehkan untuk melakukan Mudik. Namun untuk bisa pulang kampung, masyarakat harus sudah disuntik vaksin dosis ke-3 (lanjutan atau booster). "Pernyataan Wapres ini sontak menimbulkan kontroversi, dimana beliau adalah Mantan Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan saat ini masih aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, justru sikap beliau tidak sejalan dengan semangat seruan MUI yang berulangkali meminta Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin booster telah mendapatkan fatwa halal," kata Korlap Aksi, Ali Loilatu saat berorasi di depan Istana Wapres, Jumat (25/3). Menuru
DEMOCRAZY.ID - Aliansi Mahasiswa Tolak Vaksin Booster, melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden. Mereka menuntut agar pemerintah segera merevisi Surat Edaran Kemenkes Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan, yang tidak mencantumkan vaksin halal sebagai pilihan. Sebagaimana diketahui Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan telah memberikan isyarat bahwa Lebaran tahun ini masyarakat dibolehkan untuk melakukan Mudik. Namun untuk bisa pulang kampung, masyarakat harus sudah disuntik vaksin dosis ke-3 (lanjutan atau booster). "Pernyataan Wapres ini sontak menimbulkan kontroversi, dimana beliau adalah Mantan Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan saat ini masih aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, justru sikap beliau tidak sejalan dengan semangat seruan MUI yang berulangkali meminta Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin booster telah mendapatkan fatwa halal," kata Korlap Aksi, Ali Loilatu saat berorasi di depan Istana Wapres, Jumat (25/3). Menuru