DEMOCRAZY.ID - Petinggi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, mengaku telah mendengar kabar soal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet pada akhir Maret 2022 ini.
Dia berkata, berdasarkan informasi yang beredar PAN bakal mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri yang jumlahnya masing-masing satu dalam reshuffle kabinet tersebut.
"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," kata Luqman saat dikonfirmasi, Selasa (8/3).
Namun begitu, dia mengaku belum tahu soal waktu penyelenggaraan reshuffle kabinet tersebut secara pasti.
Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB itu juga mengaku belum tahu jabatan menteri atau wamen di kementerian apa yang bakal diberikan kepada PAN.
"Belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa," ujar dia.
Kabar reshuffle kabinet berhembus setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dikabarkan bertemu dengan Jokowi pada Jumat (4/3) lalu.
Namun, Zulhas membantah kabar yang menyebut dirinya bertemu dengan Jokowi membahas reshuffle kabinet pada akhir pekan lalu.
Dia mengaku bahwa dirinya baru pulang setelah melakukan kegiatan konsolidasi internal PAN di Jawa Tengah (Jateng) selama enam hari.
Sebagai informasi, PAN resmi bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintah setelah hadir dalam rapat internal pada Agustus 2021.
Namun, PAN belum mendapatkan jatah kursi menteri atau wamen, meski Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet hingga saat ini. [Democrazy/cnn]