DEMOCRAZY.ID - Beredar video lawas ceramah tokoh PBNU, Said Aqil Siradj, ia menyebutkan bahwa jenggot itu mengurangi kecerdasan. Bahkan ia menegaskan bahwa semakin panjang jenggot maka semakin goblok. Dalam video itu, Said Aqil Siradj menjelaskan bahwa islam nusantara itu berbeda dengan islam Arab, termasuk dalam cara berpenampilan maka orang islam di Indonesia sebaiknya tidak meniru-niru gaya orang Arab. Said Aqil Siradj juga menjelaskan bahwa orang Indonesia itu kebanyakan tidak berjenggot, sedangkan orang Arab berjenggot. Selain itu, menurut pendapatnya, ia menilai bahwa fenomena saat ini menggambarkan orang yang berjenggot itu bodoh. Bahkan, ia memberikan contoh beberapa tokoh islam di Indonesia yang tidak berjenggot, setelah itu ia menghina orang yang berjenggot dengan sindiran semakin panjang jenggot maka semakin bodoh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam salah satu kajian ceramahnya, kemudian diunggah oleh channel youtube KITA; ISLAM Nusantara, dengan judul ‘ Jenggot Meng
DEMOCRAZY.ID - Beredar video lawas ceramah tokoh PBNU, Said Aqil Siradj, ia menyebutkan bahwa jenggot itu mengurangi kecerdasan. Bahkan ia menegaskan bahwa semakin panjang jenggot maka semakin goblok. Dalam video itu, Said Aqil Siradj menjelaskan bahwa islam nusantara itu berbeda dengan islam Arab, termasuk dalam cara berpenampilan maka orang islam di Indonesia sebaiknya tidak meniru-niru gaya orang Arab. Said Aqil Siradj juga menjelaskan bahwa orang Indonesia itu kebanyakan tidak berjenggot, sedangkan orang Arab berjenggot. Selain itu, menurut pendapatnya, ia menilai bahwa fenomena saat ini menggambarkan orang yang berjenggot itu bodoh. Bahkan, ia memberikan contoh beberapa tokoh islam di Indonesia yang tidak berjenggot, setelah itu ia menghina orang yang berjenggot dengan sindiran semakin panjang jenggot maka semakin bodoh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam salah satu kajian ceramahnya, kemudian diunggah oleh channel youtube KITA; ISLAM Nusantara, dengan judul ‘ Jenggot Meng