DEMOCRAZY.ID - Ekonom Senior Rizal Ramli baru-baru ini kembali tanggapi soal wacana penundaan pemilu 2024 yang berbuntut panjang. Hal tersebut disampaika Rizal Ramli melalui kanal Youtobe Refly Harun. Terkait hal tersebut, Rizal Ramli menyebutkan bahwa operasi ini mirip dengan operasi militer yang jelas ada komandan nya. “Itu kaya operasi militer aja. Komandan nya jelas, ada siapa, pejabat, Menteri. Dicarilah alasan-alasan, (tapi) semua alasannya ngasal, ngawur,” katanya. Selain itu, Rizal Ramli bahkan menyebutkan bahwa, ada ketua partai politik (parpol) yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 pun hanya didukung oleh survei abal-abal. “Ya jadi tiga-tiga mereka (ketum parpol) ini lah yang ‘nyanyi’ didukung oleh survei abal-abal, bahwa 73 persen rakyat Indonesia sangat puas dengan Jokowi,” ucapnya. “Ini survei bener-bener bayaran, abal-abal yang digunakan untuk justifikasi kenapa perpanjangan dilakukan,” imbuhnya. Namun, rencana tersebut terbongkar dan Rizal Ramli mengatakan merek
Rizal Ramli Sindir Pemerintah: Kalau Presidennya Saja Gak Becus, Bagaimana Rakyat Bisa Sejahtera?
Maret 07, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ekonom Senior Rizal Ramli baru-baru ini kembali tanggapi soal wacana penundaan pemilu 2024 yang berbuntut panjang. Hal tersebut disampaika Rizal Ramli melalui kanal Youtobe Refly Harun. Terkait hal tersebut, Rizal Ramli menyebutkan bahwa operasi ini mirip dengan operasi militer yang jelas ada komandan nya. “Itu kaya operasi militer aja. Komandan nya jelas, ada siapa, pejabat, Menteri. Dicarilah alasan-alasan, (tapi) semua alasannya ngasal, ngawur,” katanya. Selain itu, Rizal Ramli bahkan menyebutkan bahwa, ada ketua partai politik (parpol) yang menyuarakan penundaan Pemilu 2024 pun hanya didukung oleh survei abal-abal. “Ya jadi tiga-tiga mereka (ketum parpol) ini lah yang ‘nyanyi’ didukung oleh survei abal-abal, bahwa 73 persen rakyat Indonesia sangat puas dengan Jokowi,” ucapnya. “Ini survei bener-bener bayaran, abal-abal yang digunakan untuk justifikasi kenapa perpanjangan dilakukan,” imbuhnya. Namun, rencana tersebut terbongkar dan Rizal Ramli mengatakan merek