DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara mengenai reshuffle. Kali ini isu reshuffle disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia di Bali, Sabtu (25/3). Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai ekspresi kekesalan Jokowi tersebut hanya gimmick pidato. "Ekspresi kekesalan Presiden bukan kali pertama mengemuka, sehingga nada ancaman reshuffle itu lebih mungkin sebagai gimmick pidato, tidak lebih dari itu," kata Dedi, Sabtu (26/3). Dedi mengatakan jauh sebelum itu, Presiden Jokowi juga pernah menggertak para menterinya agar tidak memiliki visi misi sendiri. Namun sampai saat ini tidak ada menteri yang diganti karena alasan mengecewakan. "Menteri yang sudah terganti karena terbawa arus kriminal korupsi, dan akomodasi politik. Pun saat ini, kekesalan itu hanya sebatas materi pidato," ujarnya. Dedi menilai saat ini adalah momentum yang...
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara mengenai reshuffle. Kali ini isu reshuffle disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia di Bali, Sabtu (25/3). Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai ekspresi kekesalan Jokowi tersebut hanya gimmick pidato. "Ekspresi kekesalan Presiden bukan kali pertama mengemuka, sehingga nada ancaman reshuffle itu lebih mungkin sebagai gimmick pidato, tidak lebih dari itu," kata Dedi, Sabtu (26/3). Dedi mengatakan jauh sebelum itu, Presiden Jokowi juga pernah menggertak para menterinya agar tidak memiliki visi misi sendiri. Namun sampai saat ini tidak ada menteri yang diganti karena alasan mengecewakan. "Menteri yang sudah terganti karena terbawa arus kriminal korupsi, dan akomodasi politik. Pun saat ini, kekesalan itu hanya sebatas materi pidato," ujarnya. Dedi menilai saat ini adalah momentum yang...