DEMOCRAZY.ID - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa biaya demokrasi di Indonesia memang sudah dipastikan menelan baiaya yang mahal. Hal tersebut dikarenakan Indonesia kini sudah mengadopsi sistem Barat. La Nyalla menilai, seharusnya Indonesia lebih menganut sistem Pancasila dan menghindari sistem barat. "Sudah konsekuensi bagi negara ini dengan Pemilu yang berbiaya mahal," kata La Nyalla dalam Program Acara Dialektika di TV Muhammadiyah berjudul 'Menunda Pemilu Siapa yang Suruh' , dikutip pada Minggu (6/3/2022). "Karena kita meniru sistem Presidensil dengan pola demokrasi Barat dimana semua dilakukan melalui pemilihan langsung," tambahnya. Sistem Demokrasi Pancasila diminta La Nyalla sudah harus diterapkan dengan mekanisme perwakilan. Hal tersebut lebih condong ke rakyat yang memberikan mandat kepada MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara. "Tapi itu justru kita tinggalkan, sejak Amandemen 20 tahun lalu. Ya inilah konsekuensinya dem
Pemilu Bakal Ditunda? La Nyalla: Gak Masuk Akal, Jeritan Rakyat Harus Dipikirkan Elit Politik!
Maret 06, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa biaya demokrasi di Indonesia memang sudah dipastikan menelan baiaya yang mahal. Hal tersebut dikarenakan Indonesia kini sudah mengadopsi sistem Barat. La Nyalla menilai, seharusnya Indonesia lebih menganut sistem Pancasila dan menghindari sistem barat. "Sudah konsekuensi bagi negara ini dengan Pemilu yang berbiaya mahal," kata La Nyalla dalam Program Acara Dialektika di TV Muhammadiyah berjudul 'Menunda Pemilu Siapa yang Suruh' , dikutip pada Minggu (6/3/2022). "Karena kita meniru sistem Presidensil dengan pola demokrasi Barat dimana semua dilakukan melalui pemilihan langsung," tambahnya. Sistem Demokrasi Pancasila diminta La Nyalla sudah harus diterapkan dengan mekanisme perwakilan. Hal tersebut lebih condong ke rakyat yang memberikan mandat kepada MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara. "Tapi itu justru kita tinggalkan, sejak Amandemen 20 tahun lalu. Ya inilah konsekuensinya dem