DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Aksi bela Islam 2503 digelar pada hari ini. Massa aksi menuntut pidanakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampai Abu Janda atau Permadi Arya. Menag yaqut jadi target, dianggap lebih parah dari Sukmawati.
Nah dalam orasinya, sampai-sampai tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menilai Menag Yaqut lebih parah dari Sukmawati dalam menista agama Islam.
Kok bisa ya Menag Yaqut lebih parah Sukmawati, putra Bung Karno yang kini memeluk Hindu ya. Yuk simak yuk.
Menag Yaqut Lebih Parah Dari Sukmawati
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin dalam orasinya mendesak kepolisian untuk segera adili Menag Yaqut.
Novel mengatakan Menag yaqut lebih parah dari Sukmawati dalam menista agama Islam.
"Karena kalau kita melihat yurisprudensinya, Yaqut itu sudah bisa diproses. Yaqut itu sama dengan Sukmawati bahkan lebih parah dari Sukmawati," ujar Novel, Jumat 25 Maret 2022.
Maksud Novel, yurisprudensinya adalah Sukmawati masih tak separah Yaqut, Sukmawati menyandingkan azan dengan kidung.
Sedangkan Menag Yaqut lebih parah, dia menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing.
"Yaqut lebih parah dari Sukmawati," kata dia.
Novel memastkan demo dan aksi bela Islam ini akan terus dilakukan apabila terduga penista agama seperti Menag Yaqut itu nggak diadili, dicopot dari menteri.
Bidik Jenderal Dudung Sampai Denny Siregar
Wasekjen PA 212 itu mengatakan harusnya Bareskrim Polri cepat memproses laporan soal Menag Yaqut dong setelah adanya pelaporan.
Tapi kan nyatanya perkara ini masih belum ada progresnya. Maka jangan salahkan, demo akan terus digelar sampai ada proses terhadap Menteri Yaqut.
Selain Menag Yaqut, aksi bela Islam ini juga menargetkan sejumlah nama yang dinilai menista Islam yaitu Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abdurrachman, Sukmawati, Viktor Laiskodat, Ade Armando, Denny Siregar, dan Abu Janda.
Novel mengatakan setelah aksi Jumat ini, nanti akan ada demo selanjutnya entah kapan, entah sebelum atau setelah lebaran, pasti akan digelar demo lagi menuntut proses para penista agama.
Massa aksi PA 212 gelar demo bertajuk Aksi Bela Islam 2503 pada mulai 13.30 WIB, Jumat 25 Maret 2022.
Mereka berkumpul di depan pintu masuk menuju Tugu Monas. Lantunan sholawat pun terdengar saat mereka mendatangi titik kumpul.
Ada tiga tuntutan dalam demo PA 212 ini, yakni tangkap dan penjarakan penista agama, stop kriminalisasi dan terorisasi umat Islam, serta stop diskriminasi hukum. [Democrazy/hops]
Sumber: Hops
