DEMOCRAZY.ID - Bangun Wahyudi (47 tahun), warga Purbalingga, Jawa Tengah, mengakui jika dirinya diberi duit Rp200 ribu oleh seseorang yang mengambil video dirinya menyampaikan pendapat Presiden Jokowi tiga periode.
Namun, pendapat dirinya di video yang viral itu tidak diarahkan oleh si pengambil video yang mengaku sebagai YouTuber tersebut.
“Saya dikasih uang seratus ribu atau dua ratus ribu gitu, saya lupa jumlahnya. Bilangnya, ‘ini buat jajan’, kemudian pergi,” ujar Bangun ditemui di tempat mangkalnya berjualan es dawet atau cendol di bawah jembatan layang akses masuk dan keluar Tol Waru Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa sore, 8 Maret 2022.
Peristiwa itu terjadi sekira sebulan lalu.
Saat itu, cerita Bangun, dia yang tengah mangkal dihampiri tiga orang yang menumpangi mobil warna hitam.
Mereka membeli es dawet dan jajan sambil bertanya-tanya.
Tak lama kemudian, mereka meminta izin untuk merekam video aktivitas Bangun berjualan.
Dia juga diwawancara oleh ketiga pemuda tersebut.
“Ditanya soal Covid, terus soal presiden, dan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Bangun mengakui bahwa dirinya menyampaikan pendapat setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode, seperti di video yang viral.
Dia mengaku saat itu tidak diarahkan pengambil gambar untuk menjawab seperti itu. Itu murni pendapat dirinya sendiri.
Si pengambil gambar juga tidak mengenakan atribut tertentu, misalnya gambar Jokowi.
“Ngasih pertanyaan secara spontan dan saya jawab setahu saya,” katanya.
Soal Covid, Bangun mengaku menjawab bahwa dirinya puas dengan penanganan yang dilakukan pemerintah.
Karena itu saat diambil gambar dia setuju bila Jokowi menjabat presiden tiga periode.
“Kalau saya cocok, setuju tiga periode,” ucap pria satu anak itu.
Bangun mengaku baru tahu bahwa video dirinya menyatakan setuju Presiden Jokowi tiga periode viral beberapa hari lalu dari temannya.
Dia mengaku tidak memegang telepon pintar karenanya tidak suka mengakses informasi di media online.
“Saya sekarang tidak megang HP, habis jatuh dan pecah,” tandasnya.
Selama Jokowi memimpin negeri ini, Bangun mengaku selalu mendapatkan bantuan setiap kali ada program bantuan dari pemerintah.
Anaknya yang kini duduk di bangku SMP juga mendapatkan BOS. Termasuk bantuan selama COVID-19.
“Dapat bantuan dari pemerintah selama COVID, juga dapat bantuan dari polda,” ujarnya. [Democrazy/voi]