DEMOCRAZY.ID - Gangguan keamanan masih kerap terjadi di tanah Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Terbaru, 8 karyawan PT. Palaparin Timur Telematika tewas ditembak saat memperbaiki tower telekomunikasi.
Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, keamanan di Papua menjadi prioritas.
Salah satu langkah yang diambil yakni menguatkan operasi teritorial sehingga terwujud kondisi normal di Papua.
"Yang mengoptimalkan institusi-institusi penegak hukum, institusi penjaga keamanan dan pertahanan tentu saja serta menguatkan pemerintahan teritorial, operasi teritorial. Nah itu kan yang sudah digariskan Presiden, jadi normalkan itu papua," kata Mahfud saat menghadiri rapim Bakamla, Jakarta, Senin (7/2).
Menurut Mahfud, rentetan aksi kejahatan di Papua harus dilihat sebagai suatu hal normal.
Sebab, ada gangguan keamanan di daerah lain yang cukup tinggi seperti halnya di Maluku dan di Jakarta.
"Jadi Papua itu harus dilihat dalam keadaan normal. Karena dalam keadaan tidak normal juga tidak produktif kan. Misalnya mau rampas senjata, itu cuma dapat berapa 111 dalam setahun misalnya. Sementara di tempat lain yang normal di Maluku, Jakarta itu udah ribuan," ujar Mahfud.
Mahfud pun meminta kondisi di Papua tidak didramatisir.
Lewat penguatan aparat penegak hukum diyakini kondisi keamanan di sana akan berlangsun stabil.
"Kan sebenarnya di sana itu normal tinggal bagaimana mengefektifkan institusi-institusi ini agar tidak didramatisir. Kan yang banyak dramatisasi di berita," tandasnya. [Democrazy/kmp]