DAERAH PERISTIWA

Kondisi Jalanan di Manokwari Sempat Dikabarkan Mencekam, Ada Apa?

DEMOCRAZY.ID
Maret 07, 2022
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
Kondisi Jalanan di Manokwari Sempat Dikabarkan Mencekam, Ada Apa?

Kondisi Jalanan di Manokwari Sempat Dikabarkan Mencekam, Ada Apa?

DEMOCRAZY.ID - Warga kembali memblokade ruas jalan Yos Sudarso, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (7/3/2022) sekira pukul 06.00 WIT.


Pantauan wartawan, blokade jalan sempat membuat aktivitas pengendara di ruas Jalan Yos Sudarso lumpuh.


Diduga, aksi pemalangan tersebut buntut dari persoalan status media sosial bernada ujaran kebencian yang sedang ditangani oleh Polres Manokwari.


Hingga pukul 09.29 WIT, aparat Kepolisian yang dikerahkan ke lokasi berhasil membubarkan massa aksi.


Sepekan sebelumnya warga juga sempat memblokade ruas Jalan Gunung Salju Amban dan Trikora Wosi di Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (28/2/2022).


Aksi tersebut berawal dari postingan seorang warga di media sosial, yang diduga menyudutkan sekelompok warga di Kabupaten Manokwari.


Majanto Ullo mengatakan, aksi ini merupakan sebuah respon terhadap postingan di media sosial.


"Kita sangat sakit hati saat membaca postingan tersebut," ujar Ullo, Senin (28/2/2022).


Ia mengatakan, Mama-mama Papua yang tidak tahu masalah ikut terseret dalam postingan tersebut.


"Mereka hanya mencari nafkah dan tidak mengganggu warga yang ada di Manokwari," tuturnya.


Melihat hal tersebut, pihaknya meminta agar pemilik akun yang membuat gaduh segera ditangkap.


"Kami minta agar pemilik akun ditangkap, dan segera memberikan penjelasan terkait postingan tersebut," ucap Ullo.


Ia berharap, pelaku tersebut segera menyampaikan permohonan maaf atas postinganya yang membuat resah.


Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengaku, laporan polisi (LP) telah diterima oleh Polres Manokwari.


Saat ini, Polres Manokwari, sedang menindaklanjuti LP terhadap kasus-kasus tersebut.


Ia berharap, semua warga di Manokwari harus bisa menahan diri. [Democrazy/trb]

Penulis blog