EKBIS POLITIK

Kemendag Mengaku Tak Tahu PSI Punya Ratusan Liter Minyak Goreng, Loh Kok Bisa?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Kemendag Mengaku Tak Tahu PSI Punya Ratusan Liter Minyak Goreng, Loh Kok Bisa?

Kemendag Mengaku Tak Tahu PSI Punya Ratusan Liter Minyak Goreng, Loh Kok Bisa?

DEMOCRAZY.ID - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menilai partai politik (parpol) atau siapapun sah-sah saja menggelar operasi pasar minyak goreng.


“Gak masalah. Jadi intinya gini, kalau parpol atau siapapun perorangan, mereka punya akses untuk mendapatkan minyak goreng, saya kira sah-sah saja mereka melakukan apapun,” tuturnya, Selasa (8/3/2022).


Apalagi, kata Oke, jika mereka kemudian menjual minyak goreng tersebut di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sebab, yang dilarang itu menjual di atas HET.


Meski begitu, Oke mengaku pihaknya tidak mengkoordinir parpol yang melakukan operasi pasar, sehingga ia tidak mengetahui secara jelas PSI mendapat pasokan minyak dari mana.


“Saya pikir itu hubungan mereka dengan perusahaan. Saya tidak tahu. Tapi tidak ada larangan bagi siapapun untuk melakukan operasi pasar,” imbuhnya.


Adapun HET untuk minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak curah Rp11.500 per liter yang sudah ditetapkan sejak 1 Februari 2022 lalu.


Lebih lanjut, Oke menuturkan pihaknya sedang berupaya membereskan pelaku pasar yang masih nakal dengan menjual minyak goreng di atas HET.


Pasalnya, ia mengklaim ketersediaan minyak goreng sudah terpenuhi di lapangan baik di distributor maupun di pedagang, seharusnya kelangkaan sudah tidak terjadi.


Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi membuka bazar atau pasar murah ratusan liter minyak goreng kepada warga di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. PSI mengaku membeli minyak goreng tersebut dari sepuluh pedagang.


Video cuplikan pasar murah minyak goreng murah itu diunggah lewat akun Twitter resmi DPP PSI. 


Mereka menjual satu liter minyak goreng kepada warga dengan harga Rp10 ribu atau lebih murah dari harga pasaran.


“Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!” Demikian dikutip dari akun Twitter DPP PSI, Senin (7/2).


Meski demikian, aksi sosial kepada warga itu tetap menuai pertanyaan netizen. 


Mereka mempertanyakan stok ratusan liter minyak goreng yang dimiliki PSI bahkan hingga dijual murah ke warga. [Democrazy/krn]

Penulis blog