DEMOCRAZY.ID - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali bicara soal isu penundaan Pemilu 2024. Kali ini dia bicara bahwa keinginan untuk menunda pemilu tidak boleh diharamkan. "Penundaan pemilu, ya ini parlemen ini kan lembaga demokrasi. Orang mau cerita apa saja boleh termasuk penundaan pemilu. Jadi jangan diharamkan barang yang tidak haram gitu loh," kata Bahlil saat hadiri acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022). Menurutnya, keinginan untuk menunda pemilu merupakan bagian pemikiran konstruktif demi masa depan bangsa. Namun, ia mengatakan, terkait usulan penundaan pemilu 2024 tersebut bisa direalisasikan tergantung keputusan di parlemen. "Menurut saya adalah sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan rakyat bangsa dan negara termasuk penundaan pemilu itu sesuatu yang wajar-wajar saja tinggal gimanaproses di parlemen. Boleh apa tidak, monggo diselesaikan di sini," ungkapnya. Lebih lanjut, dari sisi investasi, kata dia, me
Kembali Bicara Penundaan Pemilu, Bahlil: Jangan Diharamkan, Usulan Ini Demi Kebaikan Bangsa dan Negara
Maret 30, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali bicara soal isu penundaan Pemilu 2024. Kali ini dia bicara bahwa keinginan untuk menunda pemilu tidak boleh diharamkan. "Penundaan pemilu, ya ini parlemen ini kan lembaga demokrasi. Orang mau cerita apa saja boleh termasuk penundaan pemilu. Jadi jangan diharamkan barang yang tidak haram gitu loh," kata Bahlil saat hadiri acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022). Menurutnya, keinginan untuk menunda pemilu merupakan bagian pemikiran konstruktif demi masa depan bangsa. Namun, ia mengatakan, terkait usulan penundaan pemilu 2024 tersebut bisa direalisasikan tergantung keputusan di parlemen. "Menurut saya adalah sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan rakyat bangsa dan negara termasuk penundaan pemilu itu sesuatu yang wajar-wajar saja tinggal gimanaproses di parlemen. Boleh apa tidak, monggo diselesaikan di sini," ungkapnya. Lebih lanjut, dari sisi investasi, kata dia, me