DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan institusi penegak hukum untuk menormalkan kondisi Papua. Hal tersebut terkait berbagai peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam beberapa waktu terakhir. "Terkait 8 pekerja yang meninggal di Papua sedang ditangani. Ya (pemerintah) terus mengoptimalkan institusi-institusi penegak hukum, penjaga keamanan dan pertahanan, serta menguatkan pemerintahan operasi teritorial," ujar Mahfud MD saat kepada awak media, menghadiri Rapat Pimpinan Bakamla, Senin (7/3/2022). Ia menyebutkan, Presiden Jokowi meminta kondisi di Papua bisa dinormalkan dengan menjaga kondusivitas oleh aparat penegak hukum terkait. "Itu yang sudah digariskan Presiden, normalkan itu Papua. Papua harus dilihat dalam kondisi normal, karena kalau dianggap tidak normal malah jadi tidak produktif," ucap Mahfud MD. Ia m
Kejahatan KKB Papua Terus Memakan Korban Jiwa, Mahfud MD: Presiden Minta Papua Dinormalkan
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan institusi penegak hukum untuk menormalkan kondisi Papua. Hal tersebut terkait berbagai peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam beberapa waktu terakhir. "Terkait 8 pekerja yang meninggal di Papua sedang ditangani. Ya (pemerintah) terus mengoptimalkan institusi-institusi penegak hukum, penjaga keamanan dan pertahanan, serta menguatkan pemerintahan operasi teritorial," ujar Mahfud MD saat kepada awak media, menghadiri Rapat Pimpinan Bakamla, Senin (7/3/2022). Ia menyebutkan, Presiden Jokowi meminta kondisi di Papua bisa dinormalkan dengan menjaga kondusivitas oleh aparat penegak hukum terkait. "Itu yang sudah digariskan Presiden, normalkan itu Papua. Papua harus dilihat dalam kondisi normal, karena kalau dianggap tidak normal malah jadi tidak produktif," ucap Mahfud MD. Ia m