DEMOCRAZY.ID - Komisi I DPR mengecam insiden pembunuhan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Anggota Komisi I DPR Sukamta, menegaskan kekerasan yang menewaskan warga sipil di Papua tersebut merupakan tindakan biadab yang harus segera direspon secara tegas oleh pemerintah. Dia meminta pemerintah segera melakukan langkah terukur, bahkan menghentikan eksploitasi kekayaan alam Papua. Menurut Sukamta, pemerintah harus segera mengusut secara tuntas peristiwa tragis tersebut dan mengetahui fakta-fakta di lapangan terkait Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan OPM adalah Organisasi Papua Merdeka. "Kedua, menangkap dan mengadili para pelaku penembakan dan membuat prosedur pengamanan yang lebih bagus untuk melindungi masyarakat di Papua dari berbagai ancaman kekerasan kelompok teroris TPNPB dan OPM," ujar Sukamta dalam keterangannya, Minggu, 6 Maret, malam. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu menilai, apa yang d
KKB Bantai 8 Orang Karyawan PTT, DPR Minta Eksploitasi Alam Papua Dihentikan
Maret 07, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Komisi I DPR mengecam insiden pembunuhan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Anggota Komisi I DPR Sukamta, menegaskan kekerasan yang menewaskan warga sipil di Papua tersebut merupakan tindakan biadab yang harus segera direspon secara tegas oleh pemerintah. Dia meminta pemerintah segera melakukan langkah terukur, bahkan menghentikan eksploitasi kekayaan alam Papua. Menurut Sukamta, pemerintah harus segera mengusut secara tuntas peristiwa tragis tersebut dan mengetahui fakta-fakta di lapangan terkait Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan OPM adalah Organisasi Papua Merdeka. "Kedua, menangkap dan mengadili para pelaku penembakan dan membuat prosedur pengamanan yang lebih bagus untuk melindungi masyarakat di Papua dari berbagai ancaman kekerasan kelompok teroris TPNPB dan OPM," ujar Sukamta dalam keterangannya, Minggu, 6 Maret, malam. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu menilai, apa yang d