POLITIK

Jokowi Tak Dipercaya Soal Ancaman Bakal Reshuffle Menteri: Omongan dan Tindakan Dia Berbeda!

DEMOCRAZY.ID
Maret 27, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Jokowi Tak Dipercaya Soal Ancaman Bakal Reshuffle Menteri: Omongan dan Tindakan Dia Berbeda!

Jokowi Tak Dipercaya Soal Ancaman Bakal Reshuffle Menteri: Omongan dan Tindakan Dia Berbeda!

DEMOCRAZY.ID - Pakar politik Jerry Massie memberikan tanggapan mengenai ancaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri.


Jokowi memberikan ancaman akan mengganti menteri yang doyan menggunakan produk impor.


Jerry Massie mengaku ia tak percaya dengan omongan Jokowi terkait ancaman tersebut.


Pasalnya, Jerry Massie menilai omongan dan tindakan Jokowi kerap kali berbeda.


"Saya tak terlalu percaya reshuffle Jokowi. Sebab, antara omongan dan tindakan dia berbeda," kata Jerry Massie, Minggu (27/3/2022).


Jerry mengatakan, Jokowi tampak hanya menggertak reshuffle beberapa kali.


Namun, hal tersebut tidak pernah terjadi. Bahkan, Jerry menilai kepemimpinan Jokowi agak lemah.


"Kendati menteri gagal, amburadul, dan bobrok, dia tetap mempertahankan. Kepemimpinan Jokowi agak lemah," ucapnya.


Lebih lanjut, Jerry Massie mengatakan, Jokowi bakal mencetak warisan yang baik.


Hal tersebut dapat terwujud apabila Jokowi bersikap berani, tegas, keras dan tak ingin diatur bawahannya.


"Jika dia bergaya maskulin sebagai pemimpin dan bukan feminin, otomatis menteri tak berprestasi akan dicopot," bebernya.


Selain itu, Jerry merasa sedikit kecewa dengan gertakan yang diberikan Jokowi.


Sebab, masyarakat dan sejumlah tokoh telah mendesak Jokowi untuk memecat para menteri yang dinilai gagal.


Sebelumnya, Jokowi tak segan memberikan ancaman kepada menteri, kepala daerah, kepala lembaga negara dan BUMN untuk diganti apabila tidak menggunakan anggaran dengan membeli produk-produk dalam negeri.


Jokowi jengkel karena anggaran negara dan daerah sering digunakan untuk membeli barang impor.


Itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala lembaga, kepala daerah se-Indonesia dan Badan Usaha Milik Negara tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).


"Saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita? Kementerian, sama saja tapi itu bagian saya itu. Reshuffle, sudah heeh saya itu, kayak gini enggak bisa jalan, sudah di depan mata uangnya ada, uang, uang kita sendiri tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit." kata Jokowi. [Democrazy/suara]

Penulis blog