DEMOCRAZY.ID - Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali menyampaikan pernyataan kontroversial, dirinya menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah dibaptis. Selain itu, Saifuddin Ibrahim juga berpendapat bahwa agama islam merupakan sekte dari agama kristen. Selanjutnya, Saifuddin Ibrahim menyampaikan pertanyaan, yaitu dengan agama apa Nabi Muhammad SAW menikah, menurutnya tidak ada satu kiyai pun yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Saifuddin Ibrahim dalam salah satu videonya, yang diunggah oleh channel youtube Saifuddin Ibrahim, pada Kamis, 24 Maret 2022, dengan judul ‘Pak Mahfud, Jangan Kecewakan NKRI, Nanti Tuhan Bisa Marah Lho’. “Saya bayangkan yang tidak ada dalam sejarahnya itu Muhammad menikah dengan agama apa waktu itu?,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan. “Lah kalau Khadijah itu janda orang kristen, pamannya itu adalah pendeta, gak mungkin dong menikah dengan cara jahiliyyah! pasti dengan kristen,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan. “Jadi d
Geger! Pendeta Saifuddin Ibrahim: Muhammad Pernah Dibaptis, Islam Itu Sekte Kristen!
Maret 24, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali menyampaikan pernyataan kontroversial, dirinya menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah dibaptis. Selain itu, Saifuddin Ibrahim juga berpendapat bahwa agama islam merupakan sekte dari agama kristen. Selanjutnya, Saifuddin Ibrahim menyampaikan pertanyaan, yaitu dengan agama apa Nabi Muhammad SAW menikah, menurutnya tidak ada satu kiyai pun yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Saifuddin Ibrahim dalam salah satu videonya, yang diunggah oleh channel youtube Saifuddin Ibrahim, pada Kamis, 24 Maret 2022, dengan judul ‘Pak Mahfud, Jangan Kecewakan NKRI, Nanti Tuhan Bisa Marah Lho’. “Saya bayangkan yang tidak ada dalam sejarahnya itu Muhammad menikah dengan agama apa waktu itu?,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan. “Lah kalau Khadijah itu janda orang kristen, pamannya itu adalah pendeta, gak mungkin dong menikah dengan cara jahiliyyah! pasti dengan kristen,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan. “Jadi d